Putra Kelahiran Belitung Bangun Food Park Jeramba Kubu, Pusat Kuliner Berkonsep Nusantara

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Merasa memiliki tanggung jawab moril terhadap perkembangan wisata di tanah kelahiran, Alex Wijaya membangun Food Park Jeramba Kubu.

Sesuai namanya, pusat kuliner yang digadang-gadang mampu menampung 50 tenaga kerja itu dibangun di lahan samping Jembatan Kubu, Desa Batu Itam, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.

Pembangunan gedung pusat kuliner berkonsep nusantara itu, ditandai dengan peletakan baru pertama oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, Sekda MZ Hendra Caya, serta tamu undangan lainnya, Selasa (18/7/2023).

"Food park ini lebih ke arah industri yang bisa menampung berbagai kuliner. Konsepnya memang nusantara, jadi nanti ada stan ada desain rumah ada Minang, Batak, Tionghoa, Melayu dan lainnya," tutut pria kelahiran November 1970 itu kepada Posbelitung.co.

Ia menuturkan, awalnya melihat perkembangan kuliner di Belitung yang menjadi satu di antara pilar pendukung perkembangan sektor pariwisata.

Hanya saja, di satu lokasi, biasanya makanannya dominan sama dan belum dikemas secara profesional.

Oleh sebab itu, dirinya melihat potensi tersebut untuk membangun food park yang menawarkan kuliner enak, higienis dan pelayanan maksimal.

Menurutnya, industri pariwisata itu sendiri memiliki konsepnya ada tiga konsep yakni objek, kuliner dan penginapan.

Ia mengakui Belitung sudah memiliki ketiganya, hanya saja perlu dikemas ulang lebih profesional.

"Kebetulan saya asli sini, setidaknya punya tanggung jawab moril untuk Belitung. Saya dulu tinggal di Pilang," kata Alex.

Berbicara target, Alex menuturkan Food Park Jeramba Kubu akan rampung pada Desember 2023 mendatang untuk tahap awal.

Sedangkan tahap kedua, dirinya merencanakan membangun titian serta gazebo kayu di antara hutan mangrove Sungai Kubu.

Bahkan dirinya akan menggandeng nelayan setempat memfaatkan perahu mereka untuk menyusuri Sungai Kubu sembari menikmati hidangan seafood.

"Nanti ada konsep seafood juga, ada gazebo di sela-sela mangrove. Kami tidak akan rusak mangrove itu, malah bila perlu nanti akan kami tanam di sela-sela yang kosong," imbuhnya

Alex sendiri merupakan putra asli Belitung yang lahir November 1970 silam.