Agresif Transfer Pemain Sriwijaya FC 2023, PSMS Medan dan Semen Padang Pesaing Tangguh

POSBELITUNG.CO – Agresif dalam transfer pemain Sriwijaya FC musim 2023 ini menunjukkan keseriusan tim Laskar Wong Kito menjelang bergulirnya Liga 2 Indonesia 2023-2024.

Sejumlah pemain penting telah berhasil didatangkan dalam bursa transfer pemain Sriwijaya FC 2023 ini.

Termasuk akan mendatangkan striker Madura United, Beto dalam status peminjaman guna memperkuat lini depan Sriwijaya FC.

Sangat agresifnya transfer pemain Sriwijaya FC 2023 ini dikarenakan target besar yang diusung guna meloloskan Sriwijaya FC ke Liga 1 Indonesia musim berikutnya.

Melihat sangat gresifnya transfer pemain Sriwijaya FC di 2023 ini, Capo Tifoso Ultras Palembang, Qusoi pun mengapresiasi keseriusan manajemen Sriwijaya FC yang berusaha membentuk The Dream Team guna memburu target lolos Liga 1 Indonesia.

Dimulai saat Sriwijaya FC merekrut coach Yoyo dari Klantan FC Malaysia. 

"Memang rata-rata wong Sumsel, khususnya media sosial banyak meragukan rekam jejak dari coach Yoyo. Kita memaklumi apalagi coach Yoyo masih muda. Tapi yang harus kita ketahui juga dia jebolan luar negeri yang punya taktik dan strategi sendiri," ungkap Qusoi dikutif dari TribunSumsel.com, Rabu (19/7/2023). 

Baca juga: Transfer Pemain Sriwijaya FC Ketiban Untung Berkat Dua Sosok Pilar Muda Persija Jakarta Ini

Qusoi mencontohkan saat dulu merekrut coach Kas Hartadi yang awalnya dihujat habis-habisan, namun kemudian Sriwijaya FC sukses juara 2012.

Kas Hartadi ketika itu bisa membuktikan Sriwijaya FC menjadi juara. 

Ia berterimakasih dengan manajemen saat ini karena kami selalu memantau pergerakan tim-tim lain yang main di liga 2, Sriwijaya FC sangat agresif terkhusus masalah perburuan pemain. 

"Yang terbaru informasinya Sriwijaya FC akan meminjam striker Beto dari Madura United. Kami sangat mendukung dan kami berharap juga di masa akhir kepemimpinan Gubernur Sumsel Bapak Herman Deru mempunyai kenangan manis bahwa SFC di masa kepemimpinan beliau ini sesuai dengan janji beliau dulu bahwa SFC akan dikelola dengan baik dan berusaha sekuat tenaga untuk menaikkan SFC ke Liga 1," kata Qusoi. 

Namun, Qusoi berharap Gubernur Sumatera Selatan memperhatikan Sriwijaya FC dalam hal ke depannya ini untuk memerintahkan perusahaan-perusahaan besar menjadi sponsorship Sriwijaya FC di musim ini agar Laskar Wong Kito lolos ke Liga 1.

Karena biar bagaimanapun juga mindset warga Sumsel, bahwa Sriwijaya FC merupakan milik warga Sumsel, bukan cuma punyo wong Palembang.

Dengan adanya milik masyarakat kabupaten/kota Sumsel di sinilah wadah untuk mencari talenta-talenta lokal seluruh kabupaten/kota. Inilah ajang pencarian bakat kita di Sriwijaya FC untuk unjuk gigi. 

"Kami juga berterimakasih kepada manajamen Sriwijaya FC yang di awal dicemooh, dihujat dalam hal perekrutan coach Yoyo tadi. Tapi ini dibuktikan Sriwijaya FC serius untuk mencari pemain, termasuk berburu pemain asing bebas, dan pemain asing Asia," katanya. 

Ia melihat manajemen Sriwijaya FC di tahun ini serius untuk menatap ke Liga 1, sehingga tiga kelompok suporter siap mengawal, tidak akan kendor mendukung Sriwijaya FC sampai kapanpun. 

Ultras Palembang juga berencana di bulan Agustus dalam rangka menyambut HUT RI akan melaksanakan event silaturahmi sesama pengurus dan anggota Ultras Palembang mengadakan konser menyambut Kick-off Liga 2. Memanaskan mesin Sriwijaya FC melalui musik. 

"Kami berharap manajemen Sriwijaya FC mengadakan pertemuan silaturahmi tim baru 2023 ini dengan tiga kelompok suporter," ujarnya.

Dirtek Sriwijaya FC, Indrayadi mengaku optimis kondisi pasukan Laskar Wong Kito asuhan coach Yoyo saat ini bisa melampaui rival tim-tim Sumatera lainnya. 

Hal itu didasari setelah pasukannya sudah hampir 100 persen kumpul dan menjalankan latihan di minggu ketiga.

"Kalau melihat kondisi tim kita yang ada sekarang ini ada optimisme kita bisa melampaui tim-tim Sumatera," ungkap Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi dikutip dari TribunSumsel.com, Senin (17/7/2023). 

Mantan pelatih kiper. Sriwijaya FC ini menyebut telah menginstruksikan pelatih untuk memetakan kekuatan tim-tim yang ada di Sumatera ini secara materi. 

"Kalau bicara secara materi itu kemampuan teknik tim itu. Saya pikir PSMS masih menjadi pesaing berat kita di Sumatera. Begitu juga Semen Padang FC, artinya tim-tim yang punya tradisi, punya sejarah panjang mendominasi di Sumatera," kata pria asal Sungai Liat Bangka, kelahiran 1969 silam. 

Baca juga: Mentereng Transfer Pemain Sriwijaya FC 2023, Lima Striker Top Ini Bersaing di Lini Depan

Sementara untuk tim PSDS, Karo United, Persiraja Aceh menurutnya tergantung persiapan yang bakal mereka jalani jelang Liga 2 Indonesia.

"Artinya tidak ada lawan yang mudahlah saya pikir di Sumatera yang tipikalnya samalah dengan Indonesia Timur. Ngotot-ngotot mainnya. Tipikal mainnya keras," kata eks penjaga gawang PS Pusri Palembang era Galatama ini .

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Coach Yoyo sendiri menekankan sejak pekan kedua lalu, tim berjuluk Elang Andalas akan terus diasah bagaimana teknik menyerang dalam sebuah pertandingan. 

Berikut Skuad Sementara Sriwijaya FC yang akan mengarungi kompetisi Liga 2 September 2023 mendatang asuhan Coach: M Yusup Prasetyo

Kiper:

Yoewanto Stya Beny, Rudi Nurdin Rajak, Panggih Triatmojo 

Belakang:

Herwin Tri Saputra, Muhammad Hamdan Zamzani, M Rifqi, Akbar Zakaria, Mahyadi Panggabean, Dia Syayid Alhawari, M Rifqi. 

Tengah:

Ryan Wiradinata dan Rio Hardiawan, Hapit Ibrahim, Reza Erlangga Aprilian, M Nur Iskandar, Amirul Mukmin, Resa Aditya Nugraha, Ade Suryana, 

Depan:

Habibi Abdul Jusuf, Rivaldi Bawuo, Riszky Dwi Ramadhana, Kervens Belfort, F Alessandro, Tommy Darmawan, Vieri Donny Ariyanto. (TribunSumsel.com)