Berita bangka Tengah

Setiap Desa di Bangka Tengah Memiliki BUMDes, Hanya 50 Persen yang Aktif

Rata-rata BUMDes yang saat ini sudah tidak aktif sedang mencari bidang usaha baru karena adanya pergantian kepengurusan tersebut.

Penulis: Arya Bima Mahendra |
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Salah satu BUMDes warung kelontong di Bangka Tengah yang sudah tidak aktif lagi, Minggu (13/8/2023). 

POSBELITUNG.CO,  BANGKA - Hanya 50 persen desa di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Kabupaten Bangka Tengah terdiri dari enam kecamatan, tujuh kelurahan dan 56 desa. Namun, hanya setengah dari jumlah desa tersebut yang memiliki BUMDes.

Subkordinator Fasilitasi dan Kerja Sama Antar Desa Dinas Sosial, Pemerintahan, Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Catur Yudono mengungkapkan bahwa pada intinya setiap desa di Bangka Tengah memiliki BUMDes.

“Tapi kami tidak menutup diri bahwa memang dari 56 desa itu, yang aktif kurang lebih tinggal setengahnya,” ungkap Catur, Minggu (13/8/2023).

Sedangkan BUMDes yang sudah tidak aktif lagi, dikatakan Catur karena disebabkan oleh beberapa hal.

Misalnya BUMDes yang dulunya sempat berjalan namun tidak aktif lagi dikarenakan adanya pergantian pengurus.

“Dari hasil monev (monitoring dan evaluasi) kami, diketahui bahwa rata-rata itu karena ganti pengurus. Jadi enggak aktif lagi kegiatan usahanya (BUMDes-red),” terangnya.

Kendati demikian, rata-rata BUMDes yang saat ini sudah tidak aktif sedang mencari bidang usaha baru karena adanya pergantian kepengurusan tersebut.

Saat ditanyai apakah pergantian pengurus BUMDes itu juga disebabkan karena adanya pergantian perangkat desa dan kepala desa, Catur berujar bahwa itu bisa saja terjadi.

“Bisa jadi, tapi ada juga beberapa kasus dimana pengurus BUMDes yang lama itu punya pekerjaan lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, dari sekitar 50 persen BUMDes yang masih aktif saat ini, dijelaskan bahwa kebanyakan bergerak di bidang usaha warung kelontong dan agen gas elpiji.

Selain itu, ada juga beberapa BUMDes yang bergerak di bidang usaha pengelolaan lahan parkir seperti yang ada di tempat wisata Bukit Angsa Emas di Desa Tanjung Gunung.

“Bervariatif lah jenis BUMDes-nya, cuma rata-rata kebanyakan itu warung kelontong dan agen gas elpiji,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved