Cumi Tangkapan Nelayan Bangka Tengah Capai 2.694 Ton, Pemkab Bateng Segera Luncurkan Produk Inovasi

POSBELITUNG.CO- Sebuah produk inovasi kelautan segera diluncurkan. Cumi-cumi menjadi pilihannya. Hasil tangkap tersebut dikemas dalam bentuk kalengan.

Produk inovasi ini bakal dikembangkan oleh Pihak Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah (Bateng).

Terkait upaya itu, Pihak Dinas Perikanan Bangka Tengah telah menggelar lomba masak cumi asam bagi masyarakat umum dalam rangka mencari resep terbaik untuk inovasi ini.

"Kami mencatat, produksi cumi selama tiga tahun terakhir mampu memberikan kontribusi 8-12 persen untuk peningkatan produksi hasil tangkapan se-Bangka Tengah," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Imam Soehadi, Jumat (11/8/2023) lalu.

Seperti diketahui, Tahun 2022 lalu, produksi cumi di Bangka Tengah mencapai kurang lebih 2.694 ton.

Jumlah itu meningkat signifikan dibanding tiga tahun sebelumnya.

Oleh karena itu, komoditi cumi ini dinilai lebih berpotensi untuk terus dikembangkan ke depannya ketimbang komoditas yang lain.

"Karena cumi ini adalah salah satu komoditi ekspor dan sangat potensial untuk dikembangkan investasinya," jelasnya.

Pihaknya pun sangat menyambut baik bilamana ada investor yang ingin bergerak di bidang penangkapan cumi.

"Dengan begitu, sumber daya perikanan di Bangka Tengah dengan kondisi lautnya yang masih lestari. Mudah-mudahan ini bisa menambah sumber pendapatan kita," ujarnya.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyebutkan, selain ikan, ke depan Bangka Tengah bakal memunculkan suatu produk makanan berbahan cumi.

Oleh karena itu, nantinya Pemkab Bangka Tengah juga akan meluncurkan aplikasi untuk menangkap cumi yang akan segera dikeluarkan dalam waktu dekat.

"Kalau SIDOLPIN untuk ikan, untuk yang cumi belum kita kasih nama (aplikasinya-red)," kata bupati seraya memastikan tujuan inovasi ini untuk membantu kesejahteraan para nelayan lokal. (Posbelitung.co/u2)