Jurnalis Uji Adrenalin di Bukit Bodogol Sukabumi

POSBELITUNG.CO, SUKABUMI - Berwisata menikmati indahnya alam perbukitan mungkin sudah biasa. Namun, jika melihat keindahan alam perbukitan dengan naik jip, tentunya memunculkan sensasi yang berbeda.

Jurnalis Bangka Pos berkesempatan menikmati petualangan Jeep Tour di Bukit Bodogol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat mengikuti Media Gathering bersama PT Pelindo Regional 2, 31 Agustus-2 September 2023.

Jeep tour dimulai Kamis (31/8/2023) sekitar pukul 07.00 WIB dari kawasan IPC Residence & Convention di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tempat di mana peserta media gathering menginap.

Sebelum berangkat, peserta dipandu oleh tour guide melakukan persiapan dengan melakukan pemanasan dan peregangan untuk melemaskan otot.

Peserta juga dibekali informasi mengenai cara aman saat menumpangi jip.

Ada sekitar 10 jip yang disediakan panitia. Penumpang jip terdiri atas 5 orang dan satu driver. Satu penumpang duduk di depan dan 4 orang lainnya duduk di belakang.

Untuk menuju Bukit Bodogol, rombongan Jeep Tour dari Kecamatan Ciawi melewati jalan raya menuju Kabupaten Sukabumi. Perjalanan kurang lebih memakan waktu setengah jam.

Konvoi jip dengan warna yang berbeda-beda, sempat menarik perhatian warga dan pengendara kendaraan yang berpapasan dengan rombongan tur. Bahkan, tidak sedikit yang menyapa dan melambaikan tangannya ke arah jip.

Tur yang sebenarnya dimulai ketika rombongan mulai memasuki kaki Bukit Bodogol di Kampung Nanggerang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Di sinilah nyali peserta mulai diuji. Setelah melintasi perkampungan, jip yang dinaiki peserta melewati jalanan tanah berbatu yang menanjak dan berliku, serta bergelombang.

Tubuh peserta pun berguncang dan bergoyang saat berada di dalam jip yang menerabas jalan terjal. Tak ayal, sebagian peserta mulai bersorak dan berteriak yang menambah keseruan.

Makin tinggi, trek yang dilintasi makin seru dan makin ekstrem. Apalagi saat melewati trek yang berada tepat di bibir jurang.

Sungguh, membuat jantung berdetak lebih cepat dari biasanya. Adrenalin peserta pun menjadi terpacu.

"Luar biasa, ini selain memicu spot jantung, juga memicu ketegangan karena harus berpegangan di dalam mobil," ujar Roki seorang jurnalis asal Bengkulu pada Jumat (1/9/2023).

Tetapi tenang, driver yang membawa jip sudah sangat terlatih dan berpengalaman, didukung dengan kondisi jip yang tangguh dan prima. Dengan demikian, peserta tur tetap aman, meskipun medan yang ditempuh cukup sulit.