Berita Pangkalpinang

Pawai Karnaval Tingkat PAUD HUT ke-78 RI, Dimeriahkan 118 Regu dan 8 Drumband

Pawai anak-anak PAUD ini jadi perhatian penonton. Ada yang mengenakan baju-baju adat, baju melayu, hingga polisi cilik.

Penulis: Andini Dwi Hasanah |
Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Pawai karnaval tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Pangkalpinang dalam rangka memperingati HUT RI ke-78, Selasa (5/9/2023). 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Pawai karnaval tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI dimeriahkan 118 regu dan delapan drumband pada Selasa (5/9/2023).

Pawai anak-anak PAUD ini jadi perhatian penonton. Ada yang mengenakan baju-baju adat, baju melayu, hingga polisi cilik.

Tak jauh-jauh seperti pawai biasanya, karnaval anak-anak ini hanya dimulai dari rumah dinas Wali Kota Pangkalpinang dan finis di Jalan Hamidah, Batin Tikal atau pas di depan Warung Milenial Pangkalpinang.

Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil mengaku, ikut berbahagia melihat semangat dan antusias anak-anak PAUD yang mengikuti karnaval tersebut.

"Yang hebohnya emak-emaknya ya, tapi ini adalah hiburan untuk kita semua. Terimakasih guru-guru yang sudah mempersiapkan ini, lucu-lucu sekali tentu ini akan menjadi kenangan untuk mereka," ujar Molen kepada awak media, Selasa (5/9/2023).

Meski tidak lagi dibulan kemerdekaan, kata Molen, semangat jiwa kemerdekaan harus tetap dirasakan oleh anak-anak.

"Ya meski tidak lagi dibulan kemerdekaan, tapi jiwa kemerdekaan harus tetap tertanam dalam hati mereka sejak kecil. Sekali lagi ini adalah peran orangtua dan guru-gurunya yang sangat besar sekali," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandy menyebut, ada 118 regu dan 8 regu drumband yang memeriahkan pawai karnaval tingkat PAUD di Pangkalpinang.

Diakuinya, karnaval tahun ini memang lebih meriah jika dibandingkan dengan sebelumnya.

"Banyak satuan pendidikan yang menyambut baik pawai ini, jadi sebagai wadah anak-anak mengaplikasikan diri, karena anak-anak usia mereka ini tentu saja bukan belajar fokusnya tapi bermain. Tadi kelihatan sekali anak-anak ini antusias mengikuti pawai," ujar Erwandy.

Erwandy berharap, dengan pawai karnaval ini anak-anak punya kenangan yang nanti akan terus diingat hingga besar.

"Kita dulu jugakan seperti ini, pasti masih ingatkan ikut pawai TK. Inilah yang ingin kita ciptakan mereka punya memori indah itu, bukan tertekan karena diminta belajar," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved