PT Pelindo Regional 2 Tanjungpandan dan PDAM Maksimalkan Suplai Air Bersih untuk Kapal di Pelabuhan

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pelabuhan Tanjungpandan yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, saat ini melayani kapal penumpang, kapal petikemas, kapal general kargo, kapal curah kering dan kapal curah cair.

Satu dari pelayanan yang diberikan kapal-kapal yang mengunjungi Pelabuhan Tanjungpandan adalah pelayanan air bersih.

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan selama ini bekerja sama dengan Perumda Tirta Batu Mentas dalam hal penyediaan air bersih, guna memenuhi kebutuhan kapal-kapal yang mengunjungi Pelabuhan Tanjungpandan.

General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan Ferrial Dunan Sidabutar menjelaskan, saat ini kebutuhan air untuk kapal masih dapat dipenuhi sesuai permintaan.

"Rata-rata jumlah penggunaan air di pelabuhan per bulan sekitar 700-800 ton. Saat ini walau memasuki musim kemarau permintaan kapal masih dapat kami penuhi," ujar Ferrial kepada Posbelitung.co, Jumat (8/9/2023)..

Selain itu, kata dia, Pelindo dan PDAM terus melakukan evaluasi terkait pelayanan air bersih untuk meningkat kualitas pelayanan.

Salah satu terobosannya, menyuplai air dari instalasi di dalam area pelabuhan sehingga mampu memangkas waktu pengangkutan.

Sedangkan sebelumnya, suplai air dilakukan dengan cara mengambil air dari kolong air baku IPAL Air Serkuk dengan jarak sekitar delapan kilometer.

"Saat ini kita sedang melakukan transformasi pola operasi tempat pengambilan air yang saat ini untuk efisiensi waktu, pengambilan air dapat dilakukan didalam Pelabuhan Tanjungpandan," kata Ferrial.

Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Batu Mentas Badia Parulian menambahkan, pihaknya sedang melakukan uji coba untuk tempat pengisian air di dalam Pelabuhan Tanjungpandan.

Sebelumnya, suplai air di pelabuhan membutuhkan waktu sekitar 40 menit dengan jarak tempuh dari IPAL Air Serkuk.

Sedangkan dengan pola yang baru, estimasi waktu hanya lima menit sehingga pelayanan dapat lebih maksimal.

"Mudah-mudahan ini dengan pindahnya tempat pengisian ini menjadi solusi untuk pelayanan air bersih yang ada di pelabuhan, waktu pelayanan akan lebih cepat dari sebelumnya," ujar Badia.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)