Berita Pangkalpinang

KKN MAs 2023, Ekosistem Mangrove Punya Banyak Peran dan Fungsi Bagi Lingkungan

Ekosistem Mangrove Punya Banyak Peran dan Fungsi Bagi Lingkungan. Berikut penjelasannya menurut Ir Suwignya Utama

Istimewa/PT Timah
ILUSTRASI: Penanaman mangrove. (Istimewa) 

POSBELITUNG.CO - Plh Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Resortasi Gambut dan Mangrove RI, Ir Suwignya Utama menyampaikan materi edukasi kepada para peserta KKN MAs 2023. Materi yang disampaikan mengenai pengelolaan rehabilitasi mangrove dalam membangun destinasi ekowisata mangrove berkelanjutan.

Acara itu dilaksanakan di Gedung Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Senin (11/9/2023).

Menurutnya, keberadaan ekosistem mangrove memiliki banyak peran dan fungsi bagi lingkungan.

Seperti penyaringan air, pengatur iklim, rumah bagi biota laut dan lainnya yang penting untuk diperhatikan dan dipertahankan keberadaanya.

Dalam seminar nasional yang diselenggarakan itu, dia juga mengajak sekaligus memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk terlibat aktif menjaga kekayaan sumber daya alam.

Baca juga : Suami Bunuh Istri di Cikarang, Postingan Mega Bikin Pilu, Doain Aku Dipermudah Jadi Jendes ya Gais  

Sebagai instansi yang bergerak dalam memfasilitasi percepatan pelaksanaan restorasi gambut dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pada areal restorasi gambut di 7 (tujuh) provinsi, termasuk Bangka Belitung, ia berharap keberadaan mangrove ini dapat terjaga dengan baik.

"Di sini kita berharap peran mahasiswa mulai peduli terhadap lingkungan mulai dari pemulihan dan lainnya," ungkap Suwignya.

Dia menyebut, Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM) menjadi kerangka kerja BRGM dalam mengintegrasikan perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut dan mangrove secara berkelanjutan dalam satu kesatuan bentang alam dengan pembangunan desa dan kawasan pedesaan.

Baca juga : Kumpulan Berita dan Video Viral, Jasad Dalam Karung di Rumah Dokter hingga Bocil Diajari Nyetir

"Pada prinsipnya di Babel kami sudah ada kegiatan rumah literasi bersama Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah yang menjadi wadah untuk memulai edukasi mangrove sejak dini. Di sini ada rumah pelajar dan pegiat mangrove untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan, khusunya mangrove," ucap Suwignya.

Dia berharap melalui sosialisasi yang ikut melibatkan para mahasiswa ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kepedulian dan menjaga lingkungan.

Baca juga : Polisi Gerebek Rumah Produksi Film Porno, Ternyata Pemerannya Artis dan Selebgram, Begini Bocorannya

Sementara itu Rektor Unmuh Babel yang sekaligus juga menjadi pemateri Fadillah Sabri ikut mengapresiasi kegiatan seminar nasional yang turut dihadirkan para narasumber berkompeten yang telah memberikan edukasi kepada para pelajar, khususnya dalam bidang lingkungan.

Pada akhirnya ia berharap melalui seminar dan ilmu yang didapat, para mahasiswa dapat menjadi kader-kader dakwah di bidang lingkungan.

"Tema kita pada KKN MAs ini tentang lingkungan dan sewajarnya mereka secara akademik mengetahui permasaalahn lingkungan. Dan mereka mampu menjadi agen-agen perubahan dan menjaga lingkungan," katanya.

(Posbelitung.co/t3)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved