Pos Belitung Hari Ini

Pekerja Meja Goyang di Belitung Timur Cueki Radiasi Timah, BRIN Ungkap Ancaman Penyakit

Pria yang sudah bekerja di meja goyang sejak tahun 2014 itu menegaskan, bukannya dia tidak takut radiasi sehingga tetap bekerja tanpa alat pengaman.

Editor: Novita
Dokumentasi Posbelitung.co
Pos Belitung Hari Ini, Selasa 12 September 2023 

"Untuk saat ini kami masih melakukan pengukuran, selanjutnya kami akan melakukan kajian efek dari radiasi untuk pekerja tambang, masyarakat dan juga perusahaan pertambangan," terang Eka.

Tiga daerah berbahaya

Tak hanya itu saja, Eka pun memaparkan ketika melakukan penelitian di Provinsi Babel sejak tahun 2019 lalu mengalami kendala akibat dari Covid-19 dan mengakibatkan adanya batas gerak atau aktivitas masyarakat.

"Sudah kurang lebih tiga tahun kita lakukan penelitian karena kemarin Covid-19 hampir dua tahun, menjadi kendala untuk kita bergerak dan sempat tertahan. Dalam penelitian, kami juga harus meminta izin dan kita juga membutuhkan banyak birokrasi dalam penelitian," paparnya.

Ditambahkan Eka, dalam pengambilan sampel penelitian di Provinsi Babel pihaknya mengambil seluruh wilayah mulai dari Pulau Bangka hingga Pulau Belitung.

"Kita ambil seluruhnya, mulai dari Muntok Bangka Barat sampai ke Bangka Selatan, termasuk Belitung Timur maupun Belitung kita ambil sampel maupun radio aktifnya termasuk dari sampel tanah atau perusahaan-perusahaan tambang yang sudah bekerja sama dengan kami," tambah Eka.

Disinggung daerah mana yang radiasi eksternal tertinggi di Provinsi Babel, Eka mengatakan ada di ujung baratnya Pulau Bangka hasil dari penelitian BRIN sejak tahun 2019.

"Radiasi tertinggi eksternal ada di Kabupaten Bangka Barat, Bangka sekitar Belinyu, sedangkan radon dan toronnya tidak terlalu besar," ujarnya.

Selain itu Eka menerangkan, bukan hanya radiasi pasir timah saja, tapi ada juga radiasi sinar matahari karena semua itu ada di alam dan memberikan dampak positif maupun negatif bagi manusia.

"Jadi sebetulnya radiasi itu ada di kita sehari-hari, salah satunya ada di matahari ataupun nanti ada di daerah tambang termasuk timah karena timah itu batuan atau mineral pasti ada ikutan, bukan hanya timah saja yang mengandung unsur radio aktif antara lain uranium, karium, dan tatasium," terangnya.

"Tentu efek atau dampak dari radiasi itu, kita ketahui ada dua yaitu keuntungan dan kerugiannya. Keuntungannya kita manfaatkan radiasinya dari segalanya seperti handpone, dari sisi negatifinya efek terhadap kesehatan ataupun tubuh manusia," jelas Eka.

(Posbelitung.co/w6/v1)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved