Sumur Warga Polewali Mandar Diracun
Sumur Warga Polewali Mandar yang Diracun Ditutup, 9 KK Terpaksa Jalan 1 Km untuk Ambil Air di Sungai
Sembilan KK di Kabupaten Polewali Mandar, tak lagi dianjurkan tidak lagi menggunakan air sumur yang diduga telah diracun.
POSBELITUNG.CO - Sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) di Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, tak lagi dianjurkan tidak lagi menggunakan air sumur yang diduga telah diracun.
Sumur tersebut merupakan sumber air utama bagi sembilan KK di Dusun Lelupang.
Namun karena diduga mengandung racun, Pemdes Lagi-Agi pun akhirnya menutup sumur tersebut.
Lantaran sisa racun rumput yang diduga jenis Gramoxone telah bercampur di dalam sumur.
Kepala Desa Lagi-Agi, Firman mengatakan telah melaporkan kejadian ini ke pihak terkait.
Seperti meminta bantuan kepada pemadam kebakaran untuk menguras isi air di dalam sumur.
"Tetapi susah kalau kita bersihkan, karena serbuk racun dan baunya telah bercampur," ungkap Firman kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Sumur Warga di Polewali Mandar Diduga DIracun, Air Jadi Bau Racun dan Berbusa

Dijelaskan, warga setempat sepakat untuk menutup sumur tua yang sudah difungsikan selama 21 tahun ini.
Warga sembilan kepala keluarga ini pun sudah dua hari kesulitan memperoleh air bersih.
Mereka akhirnya berjalan sejauh satu kilometer untuk mengambil air di sungai.
"Kita upayakan akan menggali ulang sumur dan mencari sumber air terdekat," lanjutnya.
Firman mengatakan warganya ini tidak pernah terlibat masalah dengan warga lainnya.
Bahkan tidak pernah ada kejadian atau cekcok antara warga di Dusun Lelupang ini.
Firman menjanjikan kepada warga yang terdampak akan membuat sumur darurat.
"Kalau saya liat ini memang jenis racun rumput yang cepat berbusa, ini juga sudah sumur tua sebenarnya," ungkapnya.
Baca juga: Sumur Warga Polewali Mandar Diracun, Polisi Sita Kantong Plastik Diduga Berisi Racun Rumput
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.