Sumur Warga Polewali Mandar Diracun
Sumur Warga Polewali Mandar yang Diracun Ditutup, 9 KK Terpaksa Jalan 1 Km untuk Ambil Air di Sungai
Sembilan KK di Kabupaten Polewali Mandar, tak lagi dianjurkan tidak lagi menggunakan air sumur yang diduga telah diracun.
Ia pun mengimbau kepada warganya agar tetap tenang dan tidak gegabah setelah adanya kejadian ini.
Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Sektor (Polsek) Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) selidiki sumur warga yang diduga di racun Orang Tak Dikenal (OTK), Selasa (11/9/2023).
Polisi mendatangi lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan warga sekita sumur tersebut.
Serta menyita bekas kantongan plastik yang diduga berisi racun rumput jenis Gramoxone.
Bekas kantong plastik itu ditemukan warga bersama polisi tepat berada di samping sumur.
Sumur tua yang berubah warna hitam, berbusa dan mengeluarkan bau ini berada di Dusun Lelupang, Desa Lagi-Agi.
"Untuk sementara kita akan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, untuk mengetahui racun jenis apa," uajar Kapolsek Campalagian AKP Frans Geradus kepada wartawan.
Ia belum dapat menyimpulkan racun jenis apa yang dituangkan dalam sumur tersebut.
Meski keterangan warga, racun itu berbau mirip bau racun rumput jenis Gramoxone.
Frans mengungkapkan akan mengambil langkah serangkaian penyelidikan awal terhadap kasus ini.
"Harus penelitian dulu, memang airnya berbusa dan mengeluarkan bau busuk," lanjutnya.
Dikatakan keterangan warga setempat, tidak pernah terjadi permasalahan antara warga sekitar.
Ia mengimbau agar warga untuk sementara waktu tidak lagi menggunakan air dalam sumur tersebut. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Pemerintah Desa Lagi-Agi Polman Tutup Sumur Warga Lelupang yang Mengandung Racun
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.