Berita Pangkalpinang

BKKBN Layani Serentak KB Nusantara

BKKBN menggelar konferensi pers jarak jauh (zoom) bersama awak media dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2023.

Penulis: Rusaidah |
Bangka Pos/Andini Dwi Hasanah
Tangkapan layar konferensi pers BKKBN melalui zoom meeting, Senin (25/9). 

POSBELITUNG.CO, PANGKALPINANG - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar konferensi pers jarak jauh (zoom) bersama awak media dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2023 yang akan dilaksanakan, Selasa (26/9/2023).

Mengusung tema 'Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting', menjadi komitmen atau tindak lanjut BKKBN dengan mitra kerja baik TNI, provider dan lainnya dalam percepatan stunting.

Dalam memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2023 ini akan dilakukan kick off pelayanan serentak KB Nusantara di seluruh provinsi.

Direktur Bina Kualitas KB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Martin Suanta menuturkan, sejauh ini cakupan KB sudah berada di angka 59,4 persen. Sementara pada tahun 2023, BKKBN menargetkan capaian KB meningkat diangka 62,9 persen.

Dibandingkan beberapa tahun lalu, meningkatnya capaian KB saat ini turut berperan dalam menurunkan angka stunting.

"Penggunaan kontrasepsi menjadi faktor dalam mengendalikan vertilitas atau kelahiran yang juga menjadi penentu kesejahteraan keluarga dan pentingnya menata kehidupan semua dan berkat komitmen kita semua termasuk pemerintah dan media. Saat ini rata-rata anggota keluarga ini ada dua anak," ujarnya.

Dia berharap, melalui kegiatan yang dilakukan ini kualitas pelayanan KB terpenuhi dengan baik dan masyarakat melek atau sadar untuk melakukan KB.

Martin menyebut, kegiatan yang diselenggarakan ini menjadi wadah untuk mensosialisasikan pentingnya program KB dan perencanaan keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat luas.

"Tujuannya secara umum yaitu mensosialisasikan pentingnya program KB dan perencanaan keluarga dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat luas," tuturnya.

Dia berharap, upaya yang dilakukan saat ini turut didukung seluruh sektor agar program KB dan percepatan stunting terlaksana dengan baik.

Kata Martin, tujuan khusus kegiatan ini akan digelar dalam rangka meningkatkan cakupan kesertaan KB semua metode dalam rangka meningkatkan capaian prevalensi kontrasepsi modern (mCPR).

"Kemudian meningkatkan pengetahuan dan wawasan stakeholder, provider medis, mitra kerja dan masyarakat terkait pelayanan KB dan kesehatan reproduksi yang berkualitas. Lalu meningkatkan komitmen dan kesertaan pasangan usia subur (PUS) dalam program KB," tuturnya. (posbelitung.co)

 

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved