Berita Bangka Selatan
Irjen Kementan Kunjungi BUMDesma Airgegas Pantau Produksi Lada
Jan Samuel Maringka mengatakan, kegiatan monitoring atau pengawasan itu dilakukan guna memetakan potensi apa saja yang ada
Penulis: Cepi Marlianto |
POSBELITUNG.CO, BANGKA – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia melakukan pemantauan hasil pertanian di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (27/9/2023) sore.
Di mana kali ini produksi lada menjadi sorotan dari Kementan, khususnya yang ada di Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Mitra Lada Bersatu Airgegas.
Inspektorat Jenderal Kementan, Jan Samuel Maringka mengatakan, kegiatan monitoring atau pengawasan itu dilakukan guna memetakan potensi apa saja yang ada di setiap kabupaten.
Nantinya hasil pertanian unggulan di daerah akan didorong untuk dikembangkan. Khususnya lada yang diolah oleh BUMDesma memiliki nilai tambah untuk penjualan lada.
“Tentunya ada unggulan lain di setiap kabupaten, itu kita dorong. Lada ini sudah menjadi konsumsi masyarakat di berbagai negara,” kata dia dalam keterangan tertulis diterima Bangkapos.com, Kamis (28/9/2023).
Jan Samuel mengungkapkan, Bumdesma Mitra Lada Bersatu Airgegas memiliki sistem keseluruhan rantai pasok melalui kerjasama sertifikasi petani mitra. Caranya bekerjasama dengan MPIG atau Muntok White Pepper Arise Indonesia koltiva Indonesia dan CSQA Italy. Keduanya sebagai auditor eksternal sistem ketelusuran rantai pasokan bahan baku lada yang diproses perusahaan yang bergerak dibidang hulu hingga hilirisasi produk lada putih Bangka.
Atau yang terkenal di dunia dengan brand Muntok White Pepper karena kadar piperin atau kepedasan dan kehangatan tertinggi di dunia. BUMDesma itu juga memiliki fasilitas rumah produksi berstandar sesuai regulasi keamanan pangan internasional menuju sertifikasi HACCP atau Hazard Analysis dan Critical Control Point. Sehingga didapat produk akhir lada putih yang terbaik. Lada putih Bangka merupakan komoditas ekspor karena memiliki kualitas nomor satu di dunia dalam hal cita rasa dan manfaat kesehatan.
“Produksi dari BUMDes ini berasal dari kegiatan sinergi antara dana desa dan kegiatan pertanian. Mereka menjaring sekitar 500 petani dan mampu menghasilkan minimal satu ton setiap petani. Nilai jual lada mencapai Rp400 ribu per kilo setelah diolah,” papar Jan Samuel.
Di samping itu lanjut dia, penguatan sinergitas dan kolaborasi pengawasan dalam rangka mendorong dan mempercepat program strategis, program prioritas, dan program super prioritas Kementerian Pertanian perlu dilakukan. Baik melalui sinergi pengawasan terhadap komitmen pemerintah pusat dan daerah adalah kunci dalam mendukung program ketahanan pangan di tengah krisis pangan yang sedang melanda dunia. Kementan sangat berkomitmen membangun ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dengan mengedepankan fungsi pencegahan dan Early Warning System.
Menurutnya ada sekitar 70 ribu desa di Indonesia mendapatkan dana desa sebesar Rp1 miliar. Di mana alokasi minimal 20 persen dana desa diprioritaskan untuk sektor pertanian. Maka dari itu, dengan kearifan lokal setiap daerah akan dikembangkan dari sektor pertanian.
“Ini merupakan sinergi dalam membangun negeri, begitu juga dengan ekspor porang. Kita juga mendorong setiap daerah menanam tanaman subtitusi, misalnya kedelai dan kacang koro maupun sorgum,” urainya.
Kendati demikian kata Jan Samuel, dengan kunjungan yang dilakukan itu dapat menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat. Terutama dalam menjadikan ketahanan pangan semakin membaik. Sebagaimana diketahui untuk sektor pertanian Bangka Belitung tahun 2022 lalu berkontribusi sebesar 19 persen dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
Menyerap sebesar 23,45 persen tenaga kerja di Bangka Belitung, dengan produksi lada terbesar di Indonesia yakni lada putih yang terkenal di dunia yaitu Muntok White Pepper, serta menjadi penghasil durian unggulan nasional.
“Luar biasa kekuatan pertanian Indonesia dengan kearifan lokal,” pungkas Jan Samuel.
(Bangkapos.com/Cepi M)
| 1.427 Perempuan di Bangka Selatan Ditargetkan Jalani HPV DNA dan IVA Test, Antisipasi Kanker Serviks |
|
|---|
| Bupati Bangka Selatan Berang, Ada Oknum ASN Diduga Minta Imbalan dari Bantuan Permodalan UMKM |
|
|---|
| Pemuda Ditemukan Meninggal Usai Terseret Ombak saat Mancing di Perairan Namak Bangka Selatan |
|
|---|
| 143 Kampil Pasir Timah Diangkut Kapal Bermuatan Terasi Diamankan Tim Lanal Babel di Bangka Selatan |
|
|---|
| Daftar 21 Nama Lolos Seleksi Sekda dan Kepala OPD Bangka Selatan, Bupati Tegaskan Tak Ada Rekayasa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.