Berita Belitung Timur

Perumdam Minta Warga Hemat Air Bersih

Kondisi ketersediaan air dari beberapa kolong sumber air baku PDAM Pelangi banyak yang turun drastis.

Penulis: Rusaidah |
Istimewa/Dok. Perumdam Pelangi
Direktur PDAM Beltim Zubair saat meninjau salah satu kolong sumber air di Manggar. 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Musim kemarau masih terus menunjukkan eksistensinya sejak beberapa bulan kemarin. Belum ada tanda-tanda musim hujan akan datang di Belitung Timur yang akan menyebabkan ancaman kekeringan.

Termasuk juga persediaan air bersih yang difasilitasi oleh Perumdam Pelangi Belitung Timur. Meski pendistribusian air bersih untuk pelanggan masih aman, tapi jika dalam satu bulan ke depan tidak ada hujan maka PDAM terpaksa harus menggilir pendistribusian air ke pelanggan.

Direktur Perumdam Pelangi Belitung Timur Zubair mengatakan, kondisi ketersediaan air dari beberapa kolong sumber air baku PDAM Pelangi banyak yang turun drastis.

Dia mengatakan, kondisi sumber air baku di Kulong Kajenun I dan II Desa Suka Mandi Kecamatan Damar menyatakan surutnya rata-rata sudah mencapai 1,5 meter.

"Kondisi yang sama juga terjadi di Kulong Parit Kemang I dan Parit Kemang II Kecamatan Kelapa Kampit dimana sumber air bakunya juga ikut surut sampai 1,5 meter. Kita bahkan sudah mengalirkan air dari Kulong Parit Kemang I ke Parit Kemang II untuk nambah persediaan airnya," kata Zubair, Rabu (4/10/2023).

Kata Zubair, untuk persediaan sumber air PDAM Kecamatan Gantung kondisinya sangat mencukupi, mengingat sumber air bakunya berasal dari Sungai Lenggang. Namun kualitas air bakunya yang sangat memprihatinkan.

"Kalau di sana kuantitas debit aman, hanya saja kualitasnya yang kurang baik akibat kekeruhan. Butuh biaya produksi tinggi untuk penggunaan bahan kimia yang cukup besar," kata Zubair.

Kemarau tahun ini menurut Zubair merupakan yang terparah sejak ia menjabat sebagai Direktur Perumdam Pelangi. Dikhawatirkan jika kemarau kian panjang PDAM akan menggilir distribusi air bersih.

"Sudah tujuh tahunan saya menjabat, ini kemarau yang terparah. Bahkan mesin pompa kita sempat rusak karena kondisi air baku yang turun. Takutnya kalau kelamaan kita kurang persediaan dan terpaksa menggilir distribusi air," kata Zubair.

Untuk itu Perumdam Pelangi mengimbau agar para pelanggan PDAM dapat lebih berhemat dalam penggunaan air bersih. Mengingat kemarau ini diperkirakan akan berlangsung lama.

"Kita sudah memasang himbauan di media-media sosial Perumdam Pelangi agar pelanggan kita lebih bijak dan berhemat dalam penggunaan air bersih. Semoga kemarau ini tidak lama sehingga pelayanan distribusi air dapat lancar," harap Zubair. (posbelitung.co)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved