Berita Populer
Surya Paloh Salah Ucap, Bilang Bubarkan NasDem jika Ada Kader Korupsi, Faktanya ?
Pada Tahun 2015 silam, Surya Paloh, mantan kader Partai Golkar itu sempat melontarkan pernyataan akan membubarkan NasDem jika ada kadernya korupsi.
POSBELITUNG.CO -- Pada Tahun 2015 silam, Surya Paloh, mantan kader Partai Golkar itu sempat melontarkan pernyataan akan membubarkan NasDem jika ada kadernya yang melakukan korupsi.
Kini seiring berjalannya waktu, ia berusaha untuk mengklarifikasi maksud pernyataannya yang dimaksud.
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku salah ucap soal pernyataannya akan membubarkan partai jika ada kader yang korupsi.
Intinya kata Surya Paloh, ia memang mengucapkan kalimat itu, tetapi tidak punya maksud membubarkan partainya.
Pesan yang ingin disampaikan olehnya adalah Kader Partai Nasdem harus memiliki sikap anti-korupsi.
“Enggak demikian meaning-nya. Enggak ada yang lebih tol** dari ketum partai yang mengatakan kalau ada kader partai yang korupsi partai dibubarkan, bodoh dia,” kata Surya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023), dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga : Destinasi Wisata, Tujuh Kota di Thailand yang Paling Menarik untuk Dikunjungi
“Itu saya salah karena memang tidak ada itu. Meaning-nya bukan begitu,” ujarnya
Sebagaimana diketahui, ada dua kader NasDem yang menjabat sebagai menteri dan terjerat kasus hukum.
Pertama, ada nama mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate yang terjerat kasus korupsi BTS 4G.
Kedua, Mentan Syahrul Yasin Limpo yang baru-baru ini berurusan dengan KPK akibat kasus korupsi di Kementerian Pertanian.
Kini, Syahrul pun telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Mentan pada Kamis (5/10/2023) setelah kasus tersebut menghampirinya.
Mengenai pernyataannya beberapa tahun yang lalu itu, Surya Paloh sebenarnya ingin menegaskan semangat antikorupsi yang diusung Nasdem.
Pria berusia 72 tahun itu ingin kader Nasdem tak melakukan tindakan koruptif.
“Makna sesungguhnya bukan begitu. Spirit, semangat kita untuk antikorupsi enggak ada artinya kita ini kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Untuk apa kita punya institusi seperti ini?” ujarnya.
Baca juga : Wisata Alam, Gunung Indah di Indonesia Cocok Buat Kamu Para Pendaki
Sementara itu, mengenai kasus yang menimpa SYL, Surya Paloh juga sudah memberikan respons melalui konferensi pers di di NasDem Tower, Gondangdia pada Kamis (5/10/2023).
"Untuk itu, saya sudah menerima laporan daripada Bung Syahrul, atas nama DPP saya menyatakan segera menghadap presiden sampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri pertanian," kata Paloh.
Adapun alasan Paloh meminta kepada Mentan SYL mundur, agar anak buahnya itu bisa fokus dalam berproses di perkara yang turut menyeretnya.
Meski begitu, Paloh meminta kepada seluruh pihak untuk tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.
Hal itu menurutnya penting mengingat sejauh ini Mentan SYL belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Agar dia penuh konsentrasi. Dan juga tentu saya ingin mengajak semuanya, kita, untuk tetap memberi ruang, penghormatan kita kepada asas praduga tak bersalah," tegas Surya Paloh.
SYL Berkunjung ke Istana
Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah berkunjung ke Istana Negara, Jakarta Pusat untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pertanian (Mentan), Kamis (5/10/2023) sore.
Pada kesempatan tersebut, SYL mengungkapkan alasannya mundur sebagai Mentan karena adanya proses hukum yang sedang ia jalani.
Meski begitu, Syahrul berharap dirinya tak dihakimi terlebih dahulu. Ia meminta supaya proses hukum yang berlangsung dihormati.
"Saya sore hari ini, datang meminta waktu Bapak Presiden dan diberi kesempatan melalui Mensesneg Pak Pratikno untuk menyampaikan usul dan surat pengunduran diri saya sebagai menteri," kata Syahrul Yasin Limpo dikutip dari YouTube Kompas TV.
Baca juga : Destinasi Wisata Terbaik di Indonesia,Anda Tak Perlu Lagi ke Luar Negeri, Berikut Tempatnya
"Alasan saya mengundurkan diri adalah ada proses hukum yang saya hadapi dan saya harus siap menghadapi secara serius."
"Walaupun saya berharap jangan ada stigma dan menghakimi saya dulu."
"Biarkan proses hukum berlangsung dengan baik dan saya siap hadapi," tuturnya.
(Posbelitung.co/Tribunnews.com/Deni/Rizki /Wartakotalive.com/Rusna/YouTube Kompas TV)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Akui Salah Ucap, Surya Paloh Luruskan Pernyataannya soal Bubarkan NasDem jika Ada Kader yang Korupsi, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/10/06/akui-salah-ucap-surya-paloh-luruskan-pernyataannya-soal-bubarkan-nasdem-jika-ada-kader-yang-korupsi?page=all
Surya Paloh
Partai NasDem
korupsi
Johnny G Plate
Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Berita Populer
Posbelitung.co
| UPDATE: Prabowo-Gibran Raih 65 Juta Suara, Ganjar-Mahfud Tak Mampu Mengejar |
|
|---|
| Meski Tak Mencetak Gol, Peran Luis Suarez dan Lionel Messi Tak Bisa Diabaikan |
|
|---|
| Ternyata Moeldoko Tak Hadir saat AHY Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, Apa Penyebabnya ? |
|
|---|
| Berikut Jadwal Puasa Ramadhan 2024 Menurut Muhammadiyah |
|
|---|
| Postingan Umi Pipik Bikin Heboh, Abidzar Al Ghifari pun Minta Maaf |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.