Dosen Digerebek di Lampung

Pihak Universitas Telusuri Oknum Dosen Selingkuh dengan Mahasiswi di Lampung, Ngaku Sangat Miris

Pihak universitas akan menelusuri oknum dosen selingkuh dengan mahasiswi di Lampung yang digerebek warga

Editor: Kamri
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadillah Astutik menanggapi kasus oknum dosen dan mahasiswi di Lampung. Pihak universitas akan menelusuri oknum dosen selingkuh dengan mahasiswi di Lampung yang digerebek warga di sebuah rumah pada Senin (9/10/2023). 

POSBELITUNG.CO –  Pihak universitas akan menelusuri oknum dosen selingkuh dengan mahasiswi di Lampung yang digerebek warga di sebuah rumah pada Senin (9/10/2023).

Pihak universitas mengaku sangat miris dengan peristiwa tersebut dan akan menelusuri oknum dosen tersebut.

Hal ini sebagaimana disampaikan Prof Subandi, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan tempat sang oknum dosen tersebut mengajar.

Namun, pihaknya belum melihat  melihat secara persis oknum dosen selingkuh dengan mahasiswi di Lampung tersebut.

Sebagaimana diketahui seorang oknum dosen digerebek di Lampung saat berduaan bersama seorang mahasiswi di sebuah rumah yang dilakukan warga pada Senin (9/10/2023) pukul 22.00 WIB.

Dalam penggerebakan itu ikut diamankan barang bukti seperti 1 kotak tisu magic masih terbungkus, 1 plastik tisu bekas pakai, 1 buah celana dalam warna krem, serta 1 helai daster hitam corak bunga-bunga.

Oknum dosen berinisial SHD (31) itu diketahui sedang berduaan dengan seorang mahasiswi berinisial Vo (22) di sebuah rumah di Kecamatan Sukarame Bandar Lampung.

Warga mendapati SHD dan Vo berada di sebuah rumah di Kecamatan Sukarame, Senin (9/10/2023) pukul 22.00 WIB.

Oknum dosen dan mahasiswi itu selanjutnya digelandang warga ke Polda Lampung.

Menurut Subandi, oknum dosen SHD tersebut bukan dosen PNS.

Sang oknum dosen merupakannon PNS atau PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

"Saya belum melihat secara persisnya oknum tersebut, saya habis Zuhur akan ke Mapolda Lampung," kata Subandi.

Pihaknya saat ini belum tahu persis dugaan oknum tersebut karena yang bersangkutan saat ini masih di Polda Lampung.

Jika peristiwa itu benar adanya, jelas Subandi, pihaknya miris atas peristiwa tersebut

"Sudah jelas kami sangat miris dengan peristiwa tersebut jika benar, artinya dosen itu seharusnya sebagai pembimbing," jelasnya.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved