Cara Nelayan Usir Buaya Sambil Berdiri di Atas Perahu di Pantai Mandra Kolaka Jadi Sorotan, Ngerinya
Di depannya, nampak buaya yang berjalan seperti menghindar dari perahu milik si nelayan. Buaya itupun bergerak menghindar dari perahu nelayan....
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Momen itu juga sempat diabadikan oleh warga melalui kamera handphone.
Penampakan hewan reptil itu sontak membuat geger para warga dan pengunjung di pantai tersebut.
Hewan predator itu bahkan terlihat berdiam diri seperti batang kayu yang melintang di pinggir pantai, tanpa menghiraukan kehadiran manusia di sekitarnya.
Sampai pihaknya memasang spanduk peringatan di enam titik yang ada di perairan laut Toboali pada Sabtu (23/9) kemarin.
"Kemarin ada enam titik spanduk imbauan kita pasang. Ini merupakan langkah pencegahan terjadinya korban serangan buaya," jelas Ardiansyah.
Disamping itu lanjut dia, dalam penangkapan itu pihaknya menurunkan enam orang ditambah satu Regu IV (Danru Indrie) dan satu Regu III (Sunuk) serta bantuan masyarakat setempat.
Saat melakukan evakuasi, petugas sempat kewalahan disebabkan medan jalan sulit diakses, berikut bobot buaya yang diperkirakan mencapai ratusan kilogram.
Sampai akhirnya, buaya itu dapat dinaikkan ke atas mobil pikap untuk dibawa ke Pos Damkar Bangka Selatan untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Namun sayangnya saat ini buaya tersebut sudah dalam kondisi mati. Hingga kemudian dikuburkan di tempat yang telah ditentukan.
"Setelah berhasil dievakuasi buaya tersebut diamankan di Pos Damkar, tapi sekarang sudah mati dan sudah kita kuburkan," ungkapnya.
Berkaca dari kejadian itu Ardiansyah turut mengimbau kepada masyarakat di perairan laut Toboali, agar sementara waktu mengurangi aktivitas ataupun mencari ikan di pesisir laut.
Pihaknya memperkirakan masih ada reptil lainnya yang berada di perairan itu.
"Kepada masyarakat apabila melihat buaya muncul di pesisir pantai lagi, agar segera menghubungi kami untuk segera kita antisipasi, takutnya membahayakan masyarakat," kata Ardiansyah.
(*/tribunnews.com/Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 8 ABK KM Osela yang Pecah dan Tenggelam di Utara Pulau Gelasa |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Tenggelam Dihantam Gelombang Besar di Utara Pulau Gelasa, Hamzah 4 Hari Hanyut di Laut |
![]() |
---|
Zulkifli Nelayan Desa Kurau Mati Mesin di Laut Belatok, Tim SAR Berhasil Evakuasi |
![]() |
---|
Kapal Nelayan Pecah di Laut Berlayar dari Belitung, Kapten Terdampar di Bagan Milik Warga Sungailiat |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kapal Pecah, Seorang Nelayan Terdampar di Bagan di Pantai Rebo Bangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.