Cara Nelayan Usir Buaya Sambil Berdiri di Atas Perahu di Pantai Mandra Kolaka Jadi Sorotan, Ngerinya

Di depannya, nampak buaya yang berjalan seperti menghindar dari perahu milik si nelayan. Buaya itupun bergerak menghindar dari perahu nelayan....

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut video viral aksi seorang nelayan usir buaya sambil berdiri di atas perahu. Peristiwa tersebut diketahui terjadi di dekat jembatan warna-warni, Pantai Mandra Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Detik-detik nelayan usir buaya itupun terekam kamera warga. Sampai akhirnya viral di media sosial seperti WhatsApp, Facebook, hingga Instagram. 

Momen itu juga sempat diabadikan oleh warga melalui kamera handphone.

Penampakan hewan reptil itu sontak membuat geger para warga dan pengunjung di pantai tersebut.

Hewan predator itu bahkan terlihat berdiam diri seperti batang kayu yang melintang di pinggir pantai, tanpa menghiraukan kehadiran manusia di sekitarnya.

Sampai pihaknya memasang spanduk peringatan di enam titik yang ada di perairan laut Toboali pada Sabtu (23/9) kemarin.

"Kemarin ada enam titik spanduk imbauan kita pasang. Ini merupakan langkah pencegahan terjadinya korban serangan buaya," jelas Ardiansyah.

Disamping itu lanjut dia, dalam penangkapan itu pihaknya menurunkan enam orang ditambah satu Regu IV (Danru Indrie) dan satu Regu III (Sunuk) serta bantuan masyarakat setempat.

Saat melakukan evakuasi, petugas sempat kewalahan disebabkan medan jalan sulit diakses, berikut bobot buaya yang diperkirakan mencapai ratusan kilogram.

Sampai akhirnya, buaya itu dapat dinaikkan ke atas mobil pikap untuk dibawa ke Pos Damkar Bangka Selatan untuk diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Namun sayangnya saat ini buaya tersebut sudah dalam kondisi mati. Hingga kemudian dikuburkan di tempat yang telah ditentukan.

"Setelah berhasil dievakuasi buaya tersebut diamankan di Pos Damkar, tapi sekarang sudah mati dan sudah kita kuburkan," ungkapnya.

Berkaca dari kejadian itu Ardiansyah turut mengimbau kepada masyarakat di perairan laut Toboali, agar sementara waktu mengurangi aktivitas ataupun mencari ikan di pesisir laut.

Pihaknya memperkirakan masih ada reptil lainnya yang berada di perairan itu.

"Kepada masyarakat apabila melihat buaya muncul di pesisir pantai lagi, agar segera menghubungi kami untuk segera kita antisipasi, takutnya membahayakan masyarakat," kata Ardiansyah.

(*/tribunnews.com/Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved