Suami Selingkuh dengan Pelakor Bar-bar di Jeneponto Berujung Kawin Lari Usai Diciduk Istri Sah

istri sah Rusdi tersebut berhasil memasuki pintu kamar penginapan suaminya. Ia pun melihat sang suami sedang berduaan dengan sang pelakor....

|
Gridpop
Ilustrasi perselingkuhan - Kasus perselingkuhan istri polisi dengan seorang dokter di Kota Makassar, Sulawesi Selatan viral di media sosial. 

POSBELITUNG.CO -- Kasus dugaan perselingkuhan Rs dengan RA di Jeneponto, Sulawesi Selatan ( Sulsel ) berakhir.

Perselingkuhan itu terjadi di salah satu penginapan di Boyong, Kecamatan Tamalatea, Sulsel, Selasa (17/10/2023).

MR yang merekam penggerebekan justru dimaki oleh selingkuhan suaminya yang bernama Rika Arwini.

Diduga suami MR yang bernama Rusdi telah menikah secara diam-diam dengan Rika Arwini.

MR mengatakan suaminya kawin lari pasca videonya viral digrebek berduaan di dalam kamar.

Mirisnya, Rika sebagai pelakor malah merekam balik MR.

Bahkan, rekaman video sang pelakor malah diunggah di akun Facebook pribadinya, Rika Arwini.

Baca juga: Dicap Pengkhianat, Gibran Akui Tak Ambil Pusing, Kini Jadi Cawapres Prabowo

Baca juga: Ketahuan Selingkuh, Pejabat Disdik Sumut Jadi Tersangka KDRT, Anaknya Malah Dilapor Selingkuhan Ayah

Baca juga: Cara Nelayan Usir Buaya Sambil Berdiri di Atas Perahu di Pantai Mandra Kolaka Jadi Sorotan, Ngerinya

"Pas kawin lari nahapusmi juga videonya di Facebook," tambahnya

Kronologi perselingkuhan itu bermula saat MR menuju Tamalatea untuk membelikan lauk untuk suaminya.

Namun di perjalanan, MR tidak melihat suaminya di tempat tongkrongan yang kerap dikunjungi Rusdi.

"Awalnya mau ke Tamalatea beli sate ayam untuk suaminya, tapi di perjalanan naliat teman-temannya suaminya nongkrong tapi suaminya nda ada," terangnya.

Saat itulah, firasat buruk mulai dirasakan MR.

Ia berinisiatif mencari suaminya di Penginapan Boyong.

"Nah di situmi MR pergi sama temannya nacek di Boyong, karena mau napastikan ada di sana suaminya atau tidak," ucapnya.

Betapa kagetnya, MR yang baru tiba di Boyong melihat sepeda motor sang suaminya terparkir di penginapan.

"Sampai di sana naliat motornya suaminya sama motornya itu pelakor, tapi tersembunyi motornya," katanya

Ironisnya, MR yang berupaya menemui suaminya di dalam kamar malah dicegat oleh penjaga Penginapan.

Baca juga: Biodata Arafah Rianti, Komika Cantik yang Berharap Segera Menikah, Tapi Belum Ada Pria yang Mendekat

Baca juga: Harga Oppo A16 Terbaru Varian RAM 3/32GB dan 4/64GB di Akhir Oktober 2023 dan Spesifikasi

Baca juga: Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad, Lengkap Arab & Latin

Bahkan, sang penjaga penginapan melontarkan nada ancaman kepada MR.

"Wilayahku ini, hakku, nda boleh ada keributan, karena yang di dalam itu tamuku," tambahnya menirukan ucapan penjaga penginapan.

MR yang murka tak menghiraukan perkataan penjaga penginapan.

Ia tetap bersitegang untuk bisa menemui Rusdi dan Rika Arwini.

"Jegkel orang di situ gara-gara penjaga penginapan," sambungnya.

Meski demikian, istri sah Rusdi tersebut berhasil memasuki pintu kamar penginapan suaminya.

Ia pun melihat sang suami sedang berduaan dengan sang pelakor.

MR pun merekam aksi tangkap basah itu dan diviralkan ke media sosial, WhatsApp.

Sebelumnya, viral seorang istri sah memergoki suaminya berduaan dengan perempuan lain di dalam kamar.

Momen itu terakam kamera sang istri dan beredar di media sosial, WhatsApp, Rabu (25/10/2023).

Dalam video tersebut, tampak seorang perempuan yang diduga selingkuhan sang suami duduk di atas ranjang.

Baca juga: 60 Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pilihan Ganda PAT IPS Kelas 7 Semester 2

Baca juga: Jangan Panik, Ini Cara Membuka HP OPPO yang Terkunci atau Lupa Kata Sandi dengan Panggilan Darurat

Baca juga: Biodata Tanty Octavia, Pacar Baru Ferry Irawan yang Kenal Sejak SMA, Berawal dari Antar Bakso

"Minroko nenne, minroko, (pulang sekarang, pulang)," ujar sang istri sah kepada suami.

Video berdurasi 31 detik itu juga memperlihatkan sejumlah pria dan seorang ibu-ibu.

Namun mirisnya, perempuan berbaju hitam yang diduga perebut laki orang (pelakor) malah meminta tetap direkam.

Ia malah bar-bar minta direkam.

"Videomi, videomi," kata pelakor dengan santai.

Sang istri sah pun emosi, ia menghampiri pelakor dan terjadi kontak fisik namun berhasil dilerai.

"Teaki kannei (jangan ribut di sini)," terdengar suara pria dalam video tersebut.

3 Penyebab Perselingkuhan

Ustaz Buya Yahya menyampaikan faktor penyebab terjadinya perselingkuhan atau perzinahan dalam rumah tangga.

Pandangan Buya Yahya mengenai penyebab perselingkuhan dalam pernikahan meskipun sudah resmi menikah menjadi sorotan dalam kajian agama.

Pernikahan dalam Islam dianggap sebagai ikatan suci yang dihormati dan dijaga dengan penuh tanggung jawab oleh setiap pasangan yang menjalankannya.

Walaupun demikian, kenyataannya masih terdapat kasus perselingkuhan yang melibatkan pasangan suami dan istri dalam ikatan pernikahan mereka.

Fenomena perselingkuhan ini bukan hanya terjadi pada satu pihak, melainkan dapat melibatkan baik pria maupun wanita.

Perselingkuhan dalam konteks pernikahan dipandang sebagai perilaku yang sangat tidak terpuji dan sangat dikecam oleh norma-norma agama serta nilai-nilai sosial yang berlaku.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa masih ada pasangan yang melakukan perselingkuhan dalam pernikahan mereka?

Buya Yahya memberikan pandangannya mengenai beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya perselingkuhan dalam ikatan pernikahan.

Salah satu faktor penyebabnya adalah ketidakpuasan dalam hubungan intim.

Pasangan yang merasa kurang puas dalam aspek ini bisa merasa tergoda mencari kepuasan di luar pernikahan mereka.

Selain itu, kurangnya komunikasi dan kepercayaan antara suami dan istri juga dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi timbulnya perselingkuhan.

Ketidakmampuan dalam menjaga komitmen yang telah diikrarkan dalam pernikahan juga dapat menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan dalam hubungan suami dan istri.

Pasangan yang tidak bisa memenuhi janjinya dalam pernikahan, seperti berkomitmen untuk setia, dapat merusak hubungan dan memicu perselingkuhan.

Buya Yahya menekankan bahwa perselingkuhan dalam pernikahan merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Oleh karena itu, pasangan perlu menjaga hubungan pernikahan dengan baik dan saling memahami serta memenuhi kebutuhan pasangan dalam hubungan intim.

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (28/4/2023), Buya Yahya mengatakan, selingkuh adalah perbuatan seseorang yang melakukan hubungan haram padahal ia sudah mempunyai pasangan yang halal.

"Selingkuh maknanya adalah melakukan hubungan haram sudah punya yang halal, naudzubillah," kata Buya Yahya.

Selingkuh merupakan perbuatan yang hina dan akan terhinakan pula seseorang yang melakukan perbuatan tersebut.

Sebab, ia sudah memiliki hal yang halal dari pasangan yang menikahinya namun tetap memilih melakukan hal yang haram dengan selingkuh.

Baik laki-laki dan perempuan, siapa pun yang melakukan per selingkuhan dianggap hina.

"Terhinakan laki-laki seperti itu. Sudah punya halal di rumahnya, ternyata melakukan yang haram," sebutnya.

Seseorang yang sudah terikat perkawinan tetapi selingkuh disebut telah melakukan zina muhsan.

Pelaku zina muhsan, sebut Buya Yahya, baik laki-laki dan perempuan, akan mendapat hukuman berat dari masyarakat maupun secara syariat. Karena itu, zina muhsan wajib dihindari.

"Sudah punya halal di rumahnya, ternyata melakukan yang haram, namanya zina muhsan dan kalau seandainya perlu ditegakkan hukum, maka dia dirajam sampai mati dan dia mendapatkan kehinaan.

Tapi kalau sudah dirajam di dunia, nggak dihukum lagi di akhirat," imbuhnya.

Apabila telah menikah, Buya Yahya menyarankan pentingnya menjaga diri dari perbuatan zina terutama selingkuh.

"Jika benar dia ( selingkuh), naudzubillah, takutlah kepada zina, sudah punya yang halal," sambungnya.

Selingkuh Bisa Disebabkan 3 Faktor Ini

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan, seseorang yang sudah menikah tapi selingkuh, umumnya disebabkan karena tiga faktor.

1. Iman yang Rendah

Pertama, per selingkuhan terjadi karena rendahnya iman seseorang.

2. Pergaulan

Faktor selanjutnya adalah pergaulan.

3. Tontonan

Faktor terakhir karena sering menonton halhal negatif seperti menonton video porno.

"Mudahnya orang melakukan zina pertama karena kroposnya iman, kedua pergaulan, ketiga adalah tontonan. Pergaulan adalah orang yang nyodor-nyodorkan begitu sama tontonannya naudzubillah," ucapnya.

Di antara ketiga faktor tersebut, faktor tontonan menjadi sangat berpengaruh terhadap terjadinya per selingkuhan, kata Buya Yahya.

Seseorang yang sering menonton video porno, ia akan menjadi lebih suka melirik orang lain daripada pasangannya sendiri.

Tentunya, orang tersebut akan membanding-bandingkan pasangannya dengan apa yang telah ia lihat dalam video tersebut.

"Jangan main-main nonton film porno, karena itu menjadikan Anda suka melirik kepada orang lain.

Karena apa? Anda mencari-cari yang tidak ada pada istrimu, atau suamimu, jangan dianggap sepele," tegas Buya Yahya.

Seseorang yang suka melihat video porno, orang tersebut menjadi tidak akan pernah puas dengan pasanganya, sehingga terbukalah pintu perzinahan dan memilih selingkuh.

"Sebab, kalau orang sudah terbiasa nonton film kotor (porno) itu, akhirnya menyimpulkan istrimu tidak seperti "dia",

sehingga dia kemana-mana mencari, saya nggak akan puas dengan istrinya atau nggak akan puas dengan suaminya, rugilah dia. Mukaddimah zina di situ, sehingga dia mencoba yang lain," tegasnya.

Terakhir kata Buya Yahya, seseorang yang berzina, tidak pernah merasa cukup dengan satu pasangannya, maka ia akan mudah melakukan 1000 kali zina selanjutnya karena sudah tidak takut lagi kepada Allah.

Sementara, orang yang merasa cukup dengan pasangan yang halal, maka satu pasangan pun ia merasa cukup dan enggan untuk ber selingkuh.

"Sekali orang berzina maka mudah melakukan 1000 kali zina karena sudah tidak takut kepaada Allah, tapi orang yang meraasa cukup dengan yang halal, satu halal cukup.

Tapi kalau zina, 1000 wanita tidak akan cukup, 1000 laki-laki gak akan cukup karena kehinaan," kata dia.

(*/ TribunTimur.comTribunnews.com/ posbelitung.co)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved