Baharudin Dua Kali Operasi Katarak Gratis yang Digelar Rudi Center dan PDIP Babel

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Baharudin (69 tahun), warga Desa Air Rayak, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung mengaku bersyukur karena Rudi Center dan PDIP Babel rutin menyelenggarakan operasi katarak gratis setiap tahun.

Ia bercerita bahwa dirinya telah mengikuti bakti sosial Operasi Katarak Gratis hingga dua kali bersama Yayasan Rudi Center dan PDI Perjuangan Bangka Belitung (Babel).

Menurutnya, baksos tersebut sangat memberikan manfaat, karena dirinya tidak mampu untuk melakukan pengobatan secara mandiri. 

Pada kesempatan kemarin, Jumat (3/11), mata kiri Baharudin berhasil dioperasi katarak dalam baksos Operasi Katarak Gratis yang diselenggarakan Rudi Center dan PDIP di RSUD dr. H. Marsidi Judono, Tanjungpandan, Belitung.

Sebelumnya, mata kanannya juga berhasil dioperasi saat Rudi Center dan PDIP menggelar Operasi Katarak Gratis di Manggar, Belitung Timur, beberapa tahun lalu.

Dirinya pun tek henti-hentinya menyampaikan rasa terima kasih, khususnya kepada Founder Yayasan Rudi Center sekaligus anggota DPR RI Dapil Babel, Rudianto Tjen.

"Terima kasih Pak Rudianto, berkat bapak, saya bisa operasi mata (katarak_red)," kata Baharudin.

Doa teruntuk Rudianto Tjen pun disampaikan langsung oleh Baharudin. Ia berdoa agar Rudianto Tjen senantiasa diberikan rezeki dan kesehatan yang melimpah.

Bahkan, ia berharap Rudi tetap menjadi wakil rakyat sehingga bisa terus memberikan dedikasi untuk masyarakat Bangka Belitung.

"Dan mudah-mudahan bisa terus bantu masyarakat Belitung," ungkap Baharudin.

Tak hanya Baharudin, Basmi (69 tahun), warga Dusun Aik Buntar, Kecamatan Membalong, Belitung, juga turut merasakan manfaat dari bakti sosial operasi katarak gratis dari Rudi Center dan PDIP Babel. Dirinya kini sudah bisa melihat jelas dan terang benderang.

"Alhamdulillah, sekarang sudah keliatan, terima kasih banyak, mudah-mudahan beliau (Rudianto Tjen_red) diberi umur panjang, jadi bisa buat seperti ini (operasi katarak gratis_red) terus," ujarnya.

Hal senada disampaikan Minan (62 tahun), warga Desa Tanjung Tinggi, Kecamatan Sijuk, Belitung. Menurutnya, gelaran baksos tersebut sangat membantu dirinya yang tidak mampu melakukan operasi secara mandiri karena keterbatasan biaya.

"Alhamdulillah acara ini sangat membantu, karena kalau operasi sendiri kan, biayanya tidak terjangkau," ujarnya.

Secara terpisah, Rudianto Tjen menuturkan bahwa kegiatan bakti sosial ini sudah menjadi komitmen Rudi Center dan PDI Perjuangan untuk komit dalam membantu mewujudkan kesehatan masyarakat Babel.

"Ini adalah komitmen PDI Perjuangan untuk membantu masyarakat Bangka Belitung, dan ini betul-betul akan kita lakukan dengan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat,” kata Rudi.

“Mengingat PDI Perjuangan adalah partai wong cilik yang selalu ingat masyarakat kecil. Dan ini komitmen kami membesarkan PDI Perjuangan yang lahir dan besar dari rakyat sehingga akan terus melayani rakyat," sambungnya. (adv)