Jauh-jauh dari Tangerang ke Medan, Istri Gerebek Suami yang Sedang Nikah, Santai Ucapkan Selamat

Si perempuan kemudian mengancam pengantin pria yang diduga suaminya itu ke polisi. "Hebat sekali, hebat sekali. Saya laporin ke polisi. Selamat ya..."

iStockPhoto Nanag Sholahuddin
Ilustrasi berita istri gerebek suami diam-diam nikah lagi. Peristiwa tersebut terjadi di Medan. 

Fenomena perselingkuhan ini bukan hanya terjadi pada satu pihak, melainkan dapat melibatkan baik pria maupun wanita.

Perselingkuhan dalam konteks pernikahan dipandang sebagai perilaku yang sangat tidak terpuji dan sangat dikecam oleh norma-norma agama serta nilai-nilai sosial yang berlaku.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah mengapa masih ada pasangan yang melakukan perselingkuhan dalam pernikahan mereka?

Buya Yahya memberikan pandangannya mengenai beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya perselingkuhan dalam ikatan pernikahan.

Salah satu faktor penyebabnya adalah ketidakpuasan dalam hubungan intim.

Pasangan yang merasa kurang puas dalam aspek ini bisa merasa tergoda mencari kepuasan di luar pernikahan mereka.

Selain itu, kurangnya komunikasi dan kepercayaan antara suami dan istri juga dianggap sebagai faktor yang mempengaruhi timbulnya perselingkuhan.

Ketidakmampuan dalam menjaga komitmen yang telah diikrarkan dalam pernikahan juga dapat menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan dalam hubungan suami dan istri.

Pasangan yang tidak bisa memenuhi janjinya dalam pernikahan, seperti berkomitmen untuk setia, dapat merusak hubungan dan memicu perselingkuhan.

Buya Yahya menekankan bahwa perselingkuhan dalam pernikahan merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan bertentangan dengan ajaran Islam.

Oleh karena itu, pasangan perlu menjaga hubungan pernikahan dengan baik dan saling memahami serta memenuhi kebutuhan pasangan dalam hubungan intim.

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (28/4/2023), Buya Yahya mengatakan, selingkuh adalah perbuatan seseorang yang melakukan hubungan haram padahal ia sudah mempunyai pasangan yang halal.

"Selingkuh maknanya adalah melakukan hubungan haram sudah punya yang halal, naudzubillah," kata Buya Yahya.

Selingkuh merupakan perbuatan yang hina dan akan terhinakan pula seseorang yang melakukan perbuatan tersebut.

Sebab, ia sudah memiliki hal yang halal dari pasangan yang menikahinya namun tetap memilih melakukan hal yang haram dengan selingkuh.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved