Berita Belitung

Pemasangan Atribut Partai saat Operasi Katarak Disorot, Ini Respons Ketua Fraksi PDIP DPRD Belitung

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Belitung Vina Cristyn Ferani angkat bicara soal sorotan pelaksanaan operasi katarak Rudi Center dan PDIP.

|
Penulis: Adelina Nurmalitasari | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Vina Cristyn Ferani
Ketua Fraksi PDIP DPRD Belitung, Vina Cristyn Ferani 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Belitung Vina Cristyn Ferani angkat bicara menanggapi adanya sorotan terhadap pelaksanaan operasi katarak Rudi Center dan PDI Perjuangan di Kabupaten Belitung.

Sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Belitung menyoroti pelaksanaan baksos operasi katarak tersebut, lantaran pemasangan atribut partai dan calon legislatif (caleg) di fasilitas publik milik Pemerintah Kabupaten Belitung yakni RSUD Marsidi Judono.

Menurut Vina, operasi katarak yang dilakukan Yayasan Rudi Center dan didukung oleh PDI Perjuangan, dipastikan tersebut bukan kegiatan kampanye.

"Marilah kita bijak menyikapi dan melihat dari sisi kemanusiaan. Spanduk yang dipasang di pintu masuk RSMJ adalah ucapan selamat datang dan apresiasi kepada tim dokter yang telah bersedia datang ke Belitung untuk mengoperasi 210 pasien buta katarak dan bisa melihat kembali," kata Vina Cristyn Ferani, Rabu (8/11/2023).

"Selama berbulan-bulan kader-kader PDI Perjuangan, mencari pasien sampai ke pelosok Pulau Belitung, bahkan ada yang dari pulau-pulau terpencil di Belitung. Semua kader bergerak atas dasar kemanusiaan. Baksos ini juga terbuka untuk umum dan tanpa syarat," imbuhnya.

Tak tangung-tanggung, dalam pelaksanaan operasi katarak itu semua akomodasi pasien dan keluarganya ditanggung oleh Yayasan Rudi Center. Kegiatan tersebut pun berjalan dengan baik dan lancar.

Yayasan Rudi Center dan PDI Perjuangan, lanjutnya, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dirut RSUD Marsidi Judono dan seluruh jajarannya yang telah bekerja sama membantu kelancaran operasi katarak ini.

Selain itu, kata Vina, ini bukan operasi katarak yang pertama dan di tahun depan terus akan melaksanakan kegiatan yang serupa.

Maka, ia berharap apa yang dilakukan PDI Perjuangan bisa menginspirasi kawan-kawan DPRD dan partai politik yang lain untuk melakukan bakti sosial untuk masyarakat, sehingga bersama-sama berbuat kebaikan untuk masyarakat Belitung.

"Sebagai anggota Komisi III sangat menyayangkan komentar Ketua Komisi III Suherman dan Fendi Haryono dari Fraksi Nasdem. Seharusnya Komisi III mendukung baksos yang menyehatkan masyarakat. karena Komisi III adalah mitra Dinas Kesehatan dan RSUD Marsidi Judono," tegasnya.

Kemudian, Vina juga menanggapi santai komentar Anggota DPRD lainnya, Rusdianto dari Fraksi Bangsa Sejahtera tentang isu memanfaatkan fasilitas ruang operasi.

"Masak harus dioperasi di lapangan bola, namanya operasi, ya harus di ruang operasi lah, karena itu operasi katarak ini kami lakukan di RSUD Marsidi Judono, dan semua itu ada perjanjian kerja sama yang jelas kok," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota DPRD Belitung menyoroti pemasangan atribut partai juga foto-foto calon legislatif (caleg) yang terpasang di fasilitas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung. 

Tepatnya pemasangan atribut partai politik ini terpasang saat kegiatan bakti sosial di RSUD Marsidi Judono.

(Posbelitung.co/Adelina Nurmalitasari)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved