Perampokan Warung di Muba

Kronologi Perampokan Warung di Muba, Pelaku Turun Mobil Acungkan Pistol

Dalam aksi perampokan itu, Riko (24) adik Haidir Ali mengalami luka tembak di bagian kepala tepatnya di bawah mata. 

DOK KELUARGA
Riko (24) saat menjalani perawatan di RSUD Sekayu, Muba setelah menjadi korban perampokan 

POSBELITUNG.CO -- Haidir Ali (27) menceritakan detik-detik perampokan yang di warung milik orangtuanya di Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 00.55 WIB.

Dalam aksi perampokan itu, Riko (24) adik Haidir Ali mengalami luka tembak di bagian kepala tepatnya di bawah mata. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Warung Riko Didatangi Kawanan Perampok, Alami Luka Tembak di Bawah Mata

Haidir Ali merasa tak berdaya saat melihat adiknya berlumuran darah akibat senjata api jenis Revolver yang digunakan para pelaku perampokan.

Ditemui langsung di RSUD Sekayu ruang Cendana 03, Haidir Ali menceritakan kronlogis terjadinya perampokan tersebut.

Dimana saat itu ia bersama adiknya sedang menjaga warung di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di Desa Toman Kecamatan Babat Toman, Muba.

"Seperti biasa pak kami berdua jaga warung kalau malam, memang warung kami ini selalu buka 24 jam. Nah, pas saat itu kami sedang main Handphone, saya nonton bola adik saya nonton Tiktok. Kemudian ada mobil berhenti di depan warung, saya suruh adik saya melayani,"kata Haidir. 

Ketika Riko hendak berdiri melayani, pembeli yang turun mobil langsung mengacungkan senjata api ke kepala pemuda tersebut.

Mereka langsung memerintahkan Haidir Ali dan Riko untuk masuk ke dalam rumah dan untuk tetap diam. 

"Saya sempat membantah mereka, kenapa kalian menyuruh kami masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba salah satu rekan mereka mencoba menusuk saya dan saya langsung tangkis, karena pistol sudah kearah kepala adik saya, saya mengalah dan saat itu adik saya tertembak di bagian kepala tepatnya di bawah mata sebelah kanan,"ungkapnya.

Riko (24) kini menjalani perawatan di rumah sakit setelah matanya ditembak perampok (Instagram @infosekayu)
 
Melihat sang adik terjatuh langsung, Haidir langsung menyelamatkan dan memegang adiknya.

Barulah Abu Hasan dan Ernawati orangtua dari Riko juga terbangun akibat letusan senjata api yang ditembakkan oleh para perampok. 

"Usai menembak adik saya, mereka langsung mengambil 2 Handpone dan uang dari dua kotak yang masing-masing isinya Rp1 juta. Saya sempat melempar mobilnya menggunakan palu besi pada bagian sebelah kanan, mobilnya Toyota Avanza warna hitam dan mereka lari ke arah Palembang,"ujarnya.

Disinggung mengenai keadaan sang adik, Haidir menuturkan bahwa saat ini adiknya dalam keadaan sadar.

Namun, ada beberapa proyektil masuk kedalam tubuhnya sehingga ia terus muntah. 

"Kalau kondisinya sekarang sadar, tapi sesekali bangun untuk muntah keluarnya cairan darah. Rencanaya adik saya mau di rujuk siang ini ke Palembang,"jelasnya. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved