Gunung Marapi Erupsi

Update 14 Mahasiswa Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, 8 Berhasil Dievakukasi, 6 dalam Pencarian

Sebanyak 14 mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat.

Editor: Novita
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Kakansar Kota Padang Abdul Malik saat berkoordinasi dengan tim gabungan di pasanggrahan Gunung Marapi, Kabupaten Agam, Senin (4/12/2023). 

Sebelumnya, 14 mahasiswa itu pergi naik gunung pada Jumat (1/12/2023) bersama-sama.

Mereka berencana bakal pulang pada Minggu (3/12/2023), tepat di hari gunung itu meletus.

Diketahui, erupsi Gunung Marapi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik.

Pasca erupsi, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

Rekomendasi dari PVMBG, masyarakat disekitar Gunung Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung api Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Sejauh ini terkonfirmasi sebanyak 75 pendaki berada di Gunung Marapi saat erupsi terjadi. Petugas gabungan hingga Senin (3/12/2023) malam telah mengevakuasi 55 orang di antaranya.

Dari jumlah yang telah dievakuasi itu, sebanyak tiga orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dan indentitasnya telah diketahui.

Sementara 20 pendaki lainnya, delapan orang masih dalam proses evakuasi yang kondisinya juga sudah terkonfirmasi meninggal dunia.

Adapun 12 orang lagi masih dalam pencarian. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 8 Mahasiswa PNP Korban Erupsi Marapi Telah Dievakuasi, 2 Orang Meninggal Dunia, 6 Masih Dicari

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved