Berita Pangkalpinang

Milenial dan Gen Z Cukup Mendominasi Pertumbuhan Pasar Modal di Provinsi Bangka Belitung

Generasi milenial dan generasi Z cukup mendominasi pertumbuhan pasar modal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

|
Penulis: Sela Agustika | Editor: Novita
IST/Dokumentasi BEI
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi. saat menyosialisasikan program pasar modal kepada para ASN di Bangka Tengah. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Generasi milenial dan generasi Z (Gen Z) cukup mendominasi pertumbuhan pasar modal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Yakni sebanyak 51 persen dari total keseluruhan jumlah investor pasar modal berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

"Tepatnya sebanyak 31.000 lebih investor di Provinsi Bangka Belitung rentan usia 18-40 tahun," kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Bangka Belitung, Fahmi Al Kahfi, Jumat (15/12/2023).

Merujuk pada sumber data dari KSEI, jumlah investor pasar modal yang berasal dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkat lebih dari 75 persen sepanjang tahun 2023.

Yakni dari 47.000 investor pada bulan Desember 2022 menjadi 60.500 investor pada akhir bulan November 2023.

Hal itu menunjukkan tren kenaikan positif bagi pasar modal menjelang akhir tahun 2023.

Fahmi menuturkan, akhir tahun menjadi momentum yang tepat untuk memulai berinvestasi bagi masyarakat.

Karena biasanya para investor kebanyakan merealisasikan keuntunganya selama setahun pada momen ini, sehingga banyak peluang terbuka untuk memilih instrumen investasi yang akan menjadi portofolionya pada tahun berikutnya.

Bahkan perkembangan dari pasar saham domestik, menunjukkan IHSG pada Kamis (14/12/2023) ditutup menguat 1,42 persen (dtd) ke posisi 7.176,02 dari penutupan sebelumnya pada level 7.075,34.

Nilai transaksi pada hari kemarin sebesar Rp15,61 triliun, dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp10,68 triliun. Sementara itu, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp2,32 triliun.

"Secara akumulatif, investor asing membukukan net sell senilai Rp14,39 triliun sejak awal tahun. Diperkirakan IHSG pada tahun depan masih bergerak volatile ditengah kondisi ekonomi global yang masih belum stabill," ucapnya.

Fahmi menyebut, Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Kantor Perwakilan BEI Bangka Belitung terus aktif melakukan sosialisasi dalam bentuk Sekolah Pasar Modal (SPM) dan Edukasi Publik kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sepanjang tahun 2023, Kantor Perwakilan BEI Bangka Belitung sudah melakukan lebih dari 450 kegiatan, baik secara offline maupun online.

"Pertumbuhan Investor dan juga kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan BEI Bangka Belitung tidak terlepas dari dukungan penuh oleh Otoritas Jasa Keuangan KR7 Sumbagsel, serta 8 anggota bursa atau perusahaan sekuritas yang ada di Provinsi Bangka Belitung, seperti Indopremier Sekuritas, RHB sekuritas, MNC Sekuritas, Maybank Sekuritas, Sucor sekuritas, Phintraco sekuritas, KISI Sekuritas dan Phillip Sekuritas," kata Fahmi.

Selain itu, 17 Galeri Investasi BEI di Kepulauan Provinsi Bangka Belitung juga memiliki peran penting dari segi penyebaran informasi kegaiatan pasar modal.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved