Berita Belitung
Periode Nataru 2024, Penumpang di Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung Melonjak, Tembus 2.239 Orang
Pergerakan penumpang di Bandara H AS Hanandjoeddin tercatat menembus angka 2.239 penumpang dari total 16 pergerakan pesawat udara pada Rabu (20/12).
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Periode Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Bandara Internasional H AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung, berlangsung terhitung dari tanggal 18 Desember 2023 hingga tanggal 4 Januari 2024.
Pergerakan penumpang di Bandara H AS Hanandjoeddin tercatat menembus angka 2.239 penumpang dari total 16 pergerakan pesawat udara pada Rabu (20/12/2023).
Jumlah pergerakan penumpang tersebut menjadi yang tertinggi sejak terakhir masa libur sekolah Juli lalu tepatnya di tanggal 5 Juli 2023 yang mencapai 2.658 pergerakan penumpang.
Namun untuk pergerakan penumpang tertinggi per hari di Bandara H AS Hanandjoeddin di tahun 2023 yaitu di masa angkutan lebaran tepatnya di tanggal 19 April 2023 dengan capaian 2.766 pergerakan penumpang per hari.
"Jumlah tersebut termasuk pergerakan penumpang tertinggi pada periode tahun 2023, karena di hari-hari biasa pergerakan penumpang berada di kisaran 1400-1800 penumpang. Peningkatan ini dikarenakan Belitung merupakan salah satu destinasi liburan favorit para wisatawan di masa liburan terlebih Nataru," jelas Executive General Manager Kantor Cabang Bandara Int H.AS Hanandjoeddin Bapak Khaerul Assidiqi pada Kamis (21/12/2023).
Kenaikan penumpang diprediksi akan berlanjut sampai awal Januari 2024 nanti.
Menurutnya, potensi kenaikan tersebut masih bisa terjadi mengingat beberapa minggu ke depan sudah mulai cuti bersama dan juga libur sekolah.
Sehingga momentum libur panjang tentu akan dimanfaatkan untuk berpergian dan berlibur di Pulau Belitung.
"Hasil pantauan kami di lapangan, prediksi puncak arus keberangkatan akan jatuh pada hari Jumat tanggal 22 Desember 2023 sedangkan untuk puncak arus balik jatuh di hari Selasa tanggal 2 Kanuari 2024 nanti," kata Khaerul.

Ia menilai, dari pantauan, saat ini kondisi di bandara masih terbatasnya jumlah penerbangan serta tingginya harga tiket pesawat.
Terkait hal tersebut, lanjutnya, memang jumlah armada pesawat dari maskapai saat ini masih terbatas, di mana jumlah armada pesawat di seluruh Indonesia saat ini berjumlah 400an unit.
Sementara sebelum pandemi, jumlah armada pesawat di seluruh Indonesia berada pada angka 600an unit.
Namun, selaku pengelola bandara, pihaknya masih sedang dan terus mengupayakan penambahan penerbangan dengan berkomunikasi secara intensif dengan maskapai.
"Terakhir kami bertemu langsung dengan beberapa maskapai dalam slot conference di Lombok dalam rangka upaya penambahan penerbangan ke Belitung, di antaranya Pelita Air Service dan maskapai lainnya," bebernya.
"Harapan kami, penambahan penerbangan ini bisa segera terealisasi. Sehingga efeknya juga bukan hanya bertambahnya pilihan, namun bisa juga berdampak kepada harga tiket yang lebih kompetitif dan terjangkau oleh masyarakat," tutur Khaerul.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)
Hari Ini Program Pemutihan Pajak Kendaraan Dimulai Serentak se-Babel, Cukup Bawa STNK, BPKB, dan KTP |
![]() |
---|
Pemutihan Pajak Kendaraan di Belitung Mulai Hari Ini, Jadwal Berlangsung 3 Bulan |
![]() |
---|
Besok Program Pemutihan Pajak Kendaraan Dimulai di Belitung |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis di Belitung Kembali Beroperasi Besok, Sasaran Penerima Manfaat Bertambah |
![]() |
---|
HET Terbaru Beras Medium Sesuai Keputusan Bapanas, SPHP Tetap Harga Lama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.