Tabrakan Kereta Api di Bandung

Tabrakan Adu Kepala Kereta Api di Bandung, Suara Benturan Sangat Keras, Tiga Orang Korban Tewas

Tabrakan kereta api di Bandung, KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Jaya, tiga orang tewas, semua penumpang selamat

|
Penulis: Hendra CC | Editor: Hendra
ISTIMEWA TribunJabar.id
Kecelakaan tabrakan kereta api, KA Turangga vs KA Bandung Jaya di Cicalengka, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi 

POSBELITUNG.CO, - Tabrakan adu kepala antara (Kereta Api) KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Jaya terjadi di jalur Petak Jalan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.05 wib.

Menurut saksi dalam kejadian tersebut, benturan antara kedua kereta api yang terlibat tabrakan tersebut sangat keras.

Saksi yang merupakan penumpang KA Turangga, Heri Aliyudin mengatakan tiba-tiba kereta api yang ditumpanginya terlibat tabrakan dan suarat benturannya sangat keras.

Menurut Heri, kecelakaan terjadi saat KA Turangga melaju dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Bandung.

Saat Heri sedang mempersiapkan barang bawaannya, tiba-tiba ia merasakan benturan yang sangat keras.

Menurutnya, tabrakan itu diduga terjadi di single rail.

"Saya setelah jam 5 itu saya salat, kemudian dua jam lagi sampai (Bandung)."

"Saya tidak tidur, dalam posisi siap, saya sudah turunin barang bawaan saya," kata Heri, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut, Heri mengatakan penumpang KA Turangga sempat terlempar saat tabrakan terjadi.

Ia menyebut ada penumpang yang terjepit hingga mengalami luka parah.

"Banyak yang masih tidur belum siap-siap, banyak yang terlempar. Ada yang cedera parah," imbuh dia.

Diketahui, menurut keterangan Kapolresta Bandung, Kombes Kusworow Wibowo, tiga orang tewas dalam adu banteng KA Turangga vs KA Bandung Jaya.

Tiga orang tersebut adalah masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta.

"Masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta," ujar dia, Jumat.

Ia menambahkan, semua penumpang kedua kereta tengah dalam proses evakuasi.

Kusworo juga mengatakan pihaknya telah membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP.

"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya."

"Kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," pungkasnya.

Gerbong Ringsek dan Keluar Jalur

Manajer Humas Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi membenarkan kecelakaan tersebut, saat ini pihaknya sedang memastikan kondisi di lapangan.

Betul mengalami tabrakan, antara KA Turangga relasi Surabaya Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haupugur," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/1/2024).

KAI saat ini belum bisa memastikan jumlah korban lantaran petugas masih melakukan evakuasi.

"Saya sedang menuju lokasi kejadian. Korban masih belum bisa dipastikan saya nunggu laporan dari petugas," ucap Ayep.

Dalam video yang diterima Kompas.tv, tampak dua kereta yang bertabrakan.

Sejumlah gerbong kereta tampak ringsek dan gerbong lainnya keluar dari rel.

Terlihat beberapa penumpang berjalan menyusuri area persawahan membawa koper dan barang lainnya.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah ada korban, baik korban jiwa maupun korban luka.

Petugas tengah mengarah ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Sementara penyebab terjadinya kecelakaan tabrakan sesama kereta api ini masih diselidiki.

"Sementara kita telusuri dulu kejadian ini. Kami sedang bergerak ke lapangan," pungkasnya.

Tiga Korban Tewas

Tiga korban dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.

Mengutip Kompas TV, ketiga korban yang meninggal adalah masinis KA Lokal Padalarang (KA Lokal Bandung Raya) dan asisten masinis KA Lokal Padalarang.

Seorang lainnya adalah seorang pramugara KA Turangga.

"Sementara korban meninggal dunia ada tiga orang, yaitu masinis KA Lokal Padalarang (KA Lokal Bandung Raya) dan asisten masinis KA Lokal Padalarang, serta satu orang pramugara KA Turangga," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Ibrahim Tompo dalam tayangan Breaking News Kompas TV, Jumat.

Ibrahim Tompo menjelaskan, tabrakan kereta terjadi di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, tepatnya pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700.

Saat ini, tim gabungan tengah melakukan pendataan terhadap penumpang dari dua kereta yang terlibat 'adu banteng'.

Ibrahim mengatakan lokasi tabrakan kereta ini jauh dari area perkampungan warga dan akses jalan. Ia memastikan kecelakaan terjadi di atas lintasan rel tunggal.

Terpisah, VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan sejumlah perjalanan kereta api yang terdampak akibat adanya tabrakan ini akan mengalami pengalihan rute.

“Yang tadinya melalui rute jalur selatan dari Bandung, menuju ke Tasikmalaya, Banjar. Saat ini kita lakukan upaya perjalanan memutar melalui Bandung, menuju ke Cikampek, dan menuju ke Kroya,” jelas Joni.

Ia menjelaskan rute memutar ini akan membuat perjalanan kereta menjadi 2-3 jam lebih lama.

Ditanya soal penyebab tabrakan KA Turangga dan KA Bandung Raya, Joni belum bisa menjelaskan. Ia bilang, pihaknya akan mendalami dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kecelakaan kereta.

Seluruh Penumpang Selamat

Seluruh penumpang KA Turangga yang mengalami kecelakaan di di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi dilaporkan selamat.

Namun belum diketahui pasti apakah para penumpang juga terluka akibat peristiwa itu.

Kapolresta Bandung Kusworo Wibowo mengatakan, semua penumpang kedua kereta yang mengalami kecelakaan dalam kondisi baik dan kini sedang dalam proses evakuasi.

"Kami (polisi) beserta Basarnas, Damkar, Dinkes, masih melakukan upaya-upaya, dan kami membuat garis perimeter aman agar masyarakat tidak ada yang mendekat ke TKP," ujar Kusworo.

Akibat tabrakan itu, dilaporkan sementara tiga orang tewas dan sejumlah penumpang lainnya terluka.

Sebelumnya diberitakan, dua kereta api terlibat kecelakaan di Babakan DKA Cicalengka, sekitar 400 meter dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dua kereta yang terlibat kecelakaan tersebut diduga adalah KA Turangga dan KA Baraya.

Dalam video yang beredar, nampak kereta dalam posisi berhenti.

Sebagian gerbong kereta dalam kondisi bergeser bahkan hingga terbalik.

Sejumlah penumpang nampang berjalan menjauh dari kereta api yang terbalik.

Bahkan sejumlah gerbong nampak rusak berat.

Para penumpang nampak berjalan menyusuri sawah yang berada di samping rel kereta.

Tak sedikit yang berjalan sambil membawa koper dan sejumlah barang lainnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJabar.id/Deanza Falevi, Kompas.com)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved