Imlek 2024

Jadwal Imlek 2024 Shio Naga Kayu 10 Februari 2024, Makna Warna Merah dan Emas di Tahun Baru Cina

Jadwal perayaan Imlek 2024 atau Tahun Baru Cina 2024 yang merupakan Shio Tahun Naga Kayu

Editor: Kamri
Freepik via Tribunnews.com
Jadwal perayaan Imlek 2024 atau Tahun Baru Cina 2024 yang merupakan Shio Tahun Naga Kayu jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024. 

POSBELITUNG.CO – Jadwal perayaan Imlek 2024 atau Tahun Baru Cina 2024 yang merupakan Shio Tahun Naga Kayu jatuh pada hari Sabtu, 10 Februari 2024.

Seperti biasa dalam perayaan Imlek, nuansa warna merah, emas, kuning selalu mencolok terlihat.

Seluruh pernak-pernik Imlek didominasi warha merah, emas dan kuning.

Tiga warna ada di setiap sudut dekorasi di rumah-rumah warga yang merayakan Imlek.

David Kwa seorang peneliti dan budayawan Thionghoa seperti dilansir dari Kompas.com menjelaskan makna yang terkandung dari tiga warna dominan di setiap perayaan Imlek ini.

Baca juga: Jadwal Libur Perayaan Imlek Bulan Februari 2024 dan Arti Amplop Merah di Tahun Baru China

Berikut penjelasan David Kwa mengenai makna warna merah, emas dan kuning di setiap perayaan Imlek:

  • Warna merah dalam budaya Tionghoa memiliki kandungan makna kebahagiaan.
  • Warna merah merupakan unsur dari 'yang'.
  • Merah juga mempunyai arti warna panas, warna matahari dan api yang diharapkan dapat memberikan suasana kebahagiaan.
  • Serba-serbi warna merah saat Imlek menggambarkan pengharapan di tahun baru.
  • Warna merah juga mengandung harapan agar segala kesedihan dan kegelapan akan sirna digantikan kebahagian.

Sementara itu Suhana Lim, seseorang yang mempraktekan feng shui tradisional, sekaligus penulis buku '78 Tips Menambah Hoki Anda' juga menjelaskan makna lain warna merah di perayaan Imlek.

Berikut penjelasan Suhana Lim mengenai makna warna merah, emas dan kuning:

Makna Warna Merah

  • Warna merah memiliki makna kebahagian.
  • Warna merah juga menjadi simbol dari kebaikan hati, kebenaran, dan ketulusan hati.
  • Bunyi karakter merah (hung) identik dengan karakter 'makmur'.
  • Warna merah juga menjadi warna yang digemari oleh orang Tionghoa, terutama dalam merayakan Imlek.

Makna Warna Emas dan Kuning

  • Warna emas dan kuning juga mendominasi pada perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek.
  • Warna emas dan kuning dianggap lambang kemakmuran.
  • Warna kuning dan emas diharapkan dapat membawa aura positif.

Cerita Warna Merah dalam Legenda China

Dilansir TribunJakarta.com dari laman Readerdiggest, awal kepopuleran warna merah bagi etnis Tionghoa ini berawal dari sebuah legenda China.

Legenda tersebut mengisahkan tentang Nian atau seekor binatang buas yang meneror penduduk di desa di Tahun Baru.

Binatang itu suka memangsa hasil perkebunan, ternak bahkan anak-anak.

Nian ini merupakan seekor banteng berkepala singa.

Penduduk desa mengetahui bahwa Nian sangat takut pada api, kebisingan dan warna merah.

Berdasarkan hal itu, warga desa berhasil mengalahkan makhluk tersebut.

Sejak saat itu, warga menganggap warna merah merupakan warna keberuntungan.

Warna merah juga menjadi warna utama dalam setiap festival.

Seperti lampion merah menggantung di jalanan, menghiasi rumah-rumah, bank dan gedung-gedung resmi.

Warna merah menghiasi gambar Tahun Baru Cina yang menggambarkan kemakmuran.

Baca juga: Jadwal Libur Imlek dan Cuti Bersama Februari 2024, Durasi Liburan Bisa 3 Hari

Kata Imlek di Indonesia dan Chunjie di China

Menurut Kepala Kajian dan Riset Asosiasi Peranakan Tionghoa Indonesia (Aspertina), Aji Bromokusumo, sebutan “imlek” lahir melalui proses serapan penduduk Nusantara terhadap istilah Hokkian, “yin li”.

“Imlek berasal dari kata yin li, artinya lunar calendar. Jadi tahun baru China itu sama dengan tahun baru Islam karena dihitung berdasarkan peredaran bulan,” ucap Aji dikutip dari KompasTravel di Restoran Lei Lo.

Usut-punya usut, ternyata sebutan “imlek” ternyata hanya bisa ditemui di Indonesia.

Sementara di negara asalnya, China, istilah untuk perayaan Tahun Baru Cina ini dinamakan 'chunjie'.

Secara bebas 'chunjie' dapat diterjemahkan sebagai festival menyambut musim semi.

“Kalau di Indonesia disebut demikian jadi aneh, karena Indonesia tidak punya musim semi,” jelas Aji.

Beberapa kalangan keturunan Tionghoa di Indonesia juga sering menyebut Tahun Baru Cina atau Imlek sebagai 'sincia'.

Penyebutan ini sama-sama diserap dari dialek Hokkian untuk menyebut 'xin zheng' yang dibaca 'sin ceng'.

Menurut Aji, istilah 'xin zheng' merupakan singkatan dari istilah 'xin zheng yue' yang berarti 'bulan pertama yang baru'.

Istilah 'zheng yue', yang berarti 'bulan pertama'.

Jika diucapkan dalam dialek Hokkian akan berbunyi 'cia gwe'.

Maka, penyebutan 'sincia' merupakan pelafalan ringkas alias kependekan dari istilah-istilah tadi.

Makna Kata Gong Xi Fa Cai

Pada perayaan Imlek, lazim terdengar orang-orang mengucapkan Gong Xi Fa Cai untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Cina atau Imlek.

Bisa juga dalam bentuk pesan ucapan selamat Tahun Baru Cina, ditambahkan kalimat Gong Xi Fa Cai.

Banyak yang meyakini, Gong Xi Fa Cai merupakan bahasa Mandarin dari Selamat Tahun Baru Imlek.

Padahal, artinya bukan itu.

Koordinator Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Nunung Supriadi menjelaskan arti Gong Xi Fa Cai bukanlah selamat tahun baru Imlek.

"Arti Gong Xi Fa Cai bukan selamat tahun baru, tapi selamat berbahagia dan kaya raya," ujar Nunung.

Untuk mengucapkan selamat tahun baru Cina atau Imlek, bisa juga mengucapkan Xinnian Kuaile (新年快乐).

Nunung menjelaskan ada alasan kenapa awam lebih familier dengan ucapan Gong Xi Fa Cai ketimbang Xinnian Kuaile.

Di antaranya, masalah kebiasaan menyingkat sesuatu dan tidak paham makna bahasa.

"Mirip seperti Selamat Idulfitri yang kalah populer dengan Minal Aidzin Wal Faidzin," ujarnya.

Baca juga: Jadwal Imlek Tanggal 10 Februari 2024 Tahun Shio Naga Kayu, Berikut Ramalan Zodiak China Terbaru

Namun, tak ada salahnya juga untuk menambahkan Gong Xi Fa Cai setelah mengucapkan Xinnian Kuaile untuk mengucapkan selamat Imlek.

"Xinnian Kuaile, Gongxi Facai, Wanshi Ruyi, Niannian Xingfu," kata dia.

Ucapan ini kurang lebih bermakna: Selamat tahun baru, semoga berbahagia dan kaya raya, segala sesuatu seperti yang diharapkan, terus bahagia dan makmur.

Untuk anak kecil, jangan lupa juga disambung dengan: Hongbao nalai, yang berarti angpaunya ke sini, dong.

Angpao Amplop Merah

Di setiap perayaan Imlek, selalu identik berbagai pernak-pernik yang salah satunya angpao amplop merah yang selalu ada di perayaan Tahun baru China.

Angpao amplop merah yang diberikan pada perayaan Tahun Baru China itu selalu dinantikan dan memiliki makna.

Namu nada orang-orang yang berhak menerima angpao amplop merah tersebut.

Dalam kalender 2024, perayaan Imlek 2024 atau Tahun Baru China 2024 masih menyisahkan waktu sekitar sebulan saja.

Perayaan Imlek 2024 bertepatan pada hari Sabtu tanggal 10 Februari 2024.

Dalam setiap Imlek, angpao amplop merah menjadi salah satu daya Tarik dan paling ditunggu-tunggu.

Karena itu setiap perayaan Tahun Baru China atau Imlek, angpao pada amplop merah itu selalu dinantikan.

Arti Angpao Amplop Merah Imlek

Angpao amplop merah pada Tahun Baru China atau Imlek merupakan sebuah hadiah tradisional yang biasanya diberikan kepada anak-anak atau orang tua di Tahun Baru China atau Imlek.

Dikutip TribunJakarta.com via Grid.id dari China Highlights, menjelaskan bahwa di Tiongkok, amplop merah disebut ya sui qian (压岁钱 /yaa sway chyen/), yang artinya 'menekan Sui (setan)'.

Amplop merah ini secara harfiah mengandung makna Ang (merah) dan Pao (amplop).

Melalui simbolisasi ini, diharapkan nantinya mereka yang menerima angpao dapat memiliki tahun yang aman dan damai.

Pada malam Tahun Baru China atau Imlek, anak-anak dan cucu-cucu yang masih kecil pada umumnya memberikan ucapan selamat kepada orang tua dan kakek nenek.

Nah biasa imbalannya, kakek nenek dan orang tua akan memberikan anak dan cucunya berupa amplop merah yang diisi uang atau angpao.

Melalui angpao ini diharapkan bisa memberikan keberuntungan di tahun baru nantinya.

Orang tua dan kakek nenek juga boleh menerima amplop merah yang diberikan oleh anak atau cucunya yang sudah dewasa dan bekerja.

Hal ini sebagai bagian dari harapan mereka untuk mengirimkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kesehatan kepada mereka. (TribunJakarta.com)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Menjelang Imlek 2024: Ini Makna Warna Merah, Emas, dan Kuning di Perayaan Tahun Baru China

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved