Warga Delas Diterkam Buaya
Kronologi Warga Delas Bangka Selatan Diterkam Buaya Hingga Kehilangan Lengan
Kronologi warga Desa Delas Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung diterkam buaya
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Kamri
POSBELITUNG.CO – Kronologi warga Desa Delas Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung diterkam buaya terjadi saat sedang mencari ikan di Sungai Nyire.
Arjo (33) warga Desa Delas yang menjadi korban keganasan buaya kini harus ikhlas kehilangan lengan tangannya.
Ini terjadi setelah dirinya mendapat serangan buaya saat sedang mencari ikan di Sungai Nyire pada Jumat (5/1/2024) siang.
Beruntung, perlawanannya terhadap serangan buaya itu berhasil.
Arjo berhasil keluar dari serangan mulut buaya, namun harus mengalami sejumlah luka, termasuk kehilangan lengan tangannya.
Serangan buaya terhadap Arjo itu disaksikan oleh kedua anaknya yang masih berusia 9 dan 13 tahun.
Namun keduanya tak berani untuk membantu menyelamatkan ayahnya.
Penjabat (PJ) Kepala Desa Delas, Tanjaya mengatakan peristiwa nahas yang dialami Arjo terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Ketika itu, ia bersama dua orang anaknya sedang mengangkat jaring yang telah dipasang di Sungai Nyire usai salat Jumat.
Ketiganya menuju ke lokasi tempat memasang jaring menggunakan perahu.
Tiba di lokasi, Arjo berinisiatif turun ke sungai.
Awalnya merasa biasa-biasa saja karena tempat tersebut memang kerap dipasang jaring oleh Arjo.
Namun tak berselang lama setelah mengangkat ikan dari jarring, Arjo tiba-tiba diterkam buaya dari sebelah kanannya.
“Betul, ada memang warga kami diterkam buaya di Sungai Nyire. Setelah datang di lokasi di Sungai Nyire dan mengangkat jaring korban langsung disambar buaya,” kata Tanjaya, Jumat (5/1/2024) malam.
Baca juga: Lengan Lelaki di Bangka Selatan Ini Putus Akibat Disambar Buaya saat Cari Ikan di Sungai
Saat Tarjo diserang buaya, kedua anaknya hanya bisa menyaksikan ayahnya berjuang melepaskan diri dari gigitan buaya.
Ketika itu serangan buaya mengarah ke lengan tangan Arjo.
Arjo yang berjibaku melawan, harus timbul tenggelam di dalam Sungai.
Lokasi yang jauh dari permukiman, membuat warga tak mengetahui peristiwa itu.
Beruntung Arjo selamat dari terkaman buaya kendati harus kehilangan lengan.
Mendapati ayahnya berhasil menyelamatkan diri, kedua anaknya langsung membantu Arjo untuk naik ke atas perahu.
“Langsung putus tangannya. Kemudian korban menyelamatkan diri dengan menaiki perahu. Korban dan anaknya langsung jalan kaki kurang lebih sejauh dua kilometer,” papar Tanjaya.
Tak lama, ketiganya berjumla warga Delas lainnya yang kemudian membawa korban ke rumahnya untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Setelah itu Arjo langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abu Hanifah, Bangka Tengah.
Baca juga: Puluhan Orang di Bangka Belitung Diterkam Buaya, Kali ini Tangan Kanan Aryo Putus Digigit Predator
Korban langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit karena luka yang cukup serius.
Sekitar satu hingga dua jam ke depan korban akan segera dirujuk ke rumah sakit di Pangkalpinang.
Tak hanya itu warga sekitar juga saat ini masih berupaya untuk mencari lengan tangan korban yang putus.
“Rencananya sekitar satu jam lagi akan dirujuk ke Rumah Sakit di Pangkalpinang. Sampai saat ini tangan korban yang putus belum ditemukan,” ucapnya.
Mendapati peristiwa yang menimpa warganya itu, Tanjaya mengingatkan masyarakatnya agar waspada saat beraktivitas di sungai.
Ia mengakui Sungai Nyire yang berbatasan dengan Desa Delas dan Pergam menjadi lokasi favorit buaya karena banyaknya ikan di sana.
“Korban memang profesinya sebagai nelayan sungai mencari ikan. Kalau tidak ke sungai ya bekerja upah. Mungkin karena banyak ikan jadi buaya ada di situ untuk memakan ikan di jaringnya,” pungkas Tanjaya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/belitung/foto/bank/originals/20231103-Tangkapan-layar-video-menunjukkan-adanya-seekor-buaya-okers.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.