Masuk Puncak Musim Hujan, BPBD Belitung Timur Imbau Masyarakat Peduli Lingkungan Sekitar

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Memasuki puncak musim hujan, berbagai upaya harus dilakukan supaya tidak terjadi bencana banjir.

Ketua BPBD Belitung Timur, Yusmawandi mengatakan, pihaknya sudah menambah frekuensi pemantauan lapangan oleh personel-personelnya hingga dua kali sehari.

Pemantauan itu dilakukan ke beberapa titik rawan tergenang hingga banjir, seperti di kawasan Bendungan Pice dan sejumlah desa di Belitung Timur.

Menurutnya, proses mitigasi dan antisipasi sangat berguna supaya menghindari risiko bencana yang lebih besar.

"Tapi yang paling penting adalah kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Mulailah dari membersihkan selokan dan drainase depan rumah masing-masing supaya nanti hujan airnya bisa mengalir dengan cepat," kata Yusmawandi, Rabu (10/1/2024).

Karena hasil dari pantauannya, masih banyak selokan dan drainase yang tertutup pasir dan rumput sehingga bisa berpotensi menjadi penyebab banjir.

"Jika nanti air menggenang efeknya juga kepada kesehatan kita. Makin banyak penyakit DBD nanti. Karena itu mari kita sama-sama jaga lingkungan kita," kata dia.

BPBD Belitung Timur, pihaknya sudah berkomunikasi ke seluruh kepala desa di Beltim agar mengantisipasi potensi bencana alam karena puncak musim hujan.

Dia berharap para kades nantinya bisa mengambil langkah strategis dan upaya-upaya mitigasi sesuai kondisi desanya masing-masing.

Kemudian Yusmawandi juga mengimbau kepada nelayan agar berhati-hati dalam melaut.

Dia meminta para nelayan agar memperhatikan cuaca dan angin sebelum memutuskan untuk melaut.

"Menjelang puncak musim hujan ini biasanya diikuti dengan cuaca ekstrem. Pagi panas, siang tiba-tiba hujan. Jadi harus hati-hati dan selalu waspada untuk semuanya," kata Yusmawandi.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)