Berita Belitung Timur

Panen Padi di Sawah 1,5 Hektare, Warga Simpang Renggiang Beltim Ini Bersyukur Tak Perlu Beli Beras

Sarni dan keluarga memanen puluhan kilogram padi di lahan sawah miliknya di Desa Aik Madu, Simpang Renggiang, Belitung Timur, Selasa (6/2/2024).

Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Camat Simpang Renggiang
Panen padi di lahan milik Sarni, di Desa Aik Madu, Simpang Renggiang, Belitung Timur, Selasa (6/2/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Sarni dan keluarga memanen puluhan kilogram padi di lahan sawah miliknya di Desa Aik Madu, Simpang Renggiang, Belitung Timur, Selasa (6/2/2024).

Sawah miliknya seluas kurang lebih 1,5 hektare berhasil dipanen sejak ditanami akhir Agustus 2023 lalu.

Panen ini merupakan panen perdana sejak dia menanami pekarangannya dengan padi.

"Alhamdulillaah bisa panen hari ini. Belum semua dipanen karena banyak. Lanjut besok lagi," kata Sarni dihubungi Posbelitung.co, Selasa (6/2/2024).

Ia menuturkan, kendala dalam menanam padi di pekarangannya yaitu kondisi cuaca yang tidak menentu.

Hal itu karena cuaca beberapa bagian sawahnya menjadi tidak bagus padinya.

Meski begitu, Sarni memupuk sawahnya memakai kotoran hewan supaya kerusakan padi tidak menyebar ke padi di sekitarnya.

Dia merasa bersyukur bisa panen di sawah miliknya karena saat ini harga beras mahal, sehingga dirinya tidak perlu membeli beras lagi untuk makan.

"Alhamdulillah bisa hemat. Berasnya untuk makan sendiri saja. Sangat terbantu dengan panen padi, jadi yang awalnya buat beli beras bisa buat beli yang lain," kata Sarni.

Kegiatan panen tersebut juga dihadiri Camat Simpang Renggiang dan pejabat desa terkait.

(Posbelitung.co/Bryan Bimantoro)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved