Berita Belitung Timur

Soal Dugaan Korupsi Dana Insentif Covid-19 Belitung Timur, Ini Kata Kepala Ruang Isolasi RSUD

Sidang perkara dugaan korupsi pengelolaan dana tunjangan dan insentif Covid-19 di Kabupaten Belitung Timur

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Kamri
Bangkapos.com/Sepri Sumartono
Kepala Ruang Isolasi Covid-19 RSUD Muhammad Zein, Susan ketika bersaksi di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Jumat (23/2/2024). 

POSBELITUNG.CO - Sidang perkara dugaan korupsi pengelolaan dana tunjangan dan insentif Covid-19 di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tahun 2021 menghadirkan perawat sekaligus kepala ruangan isolasi, Susan di Ruang Garuda Pengadilan Negeri Pangkalpinang, Jumat (23/2/2024).

Susan yang menjabat kepala ruangan bertugas meregistrasi pasien Covid-19 yang masuk dan keluar ruang isolasi untuk dilapisi ke manajemen RSUD Muhammad Zein di Kecamatan Manggar dan dinas kesehatan.

Selain itu, Susan juga bertugas merekap skoring pegawai di ruang isolasi.

"Kami hanya tahu cara menghitung skor berdasarkan Perdir, atasan saya Kepala Instalasinya dr Rudy Gunawan, bawahan saya perawat-perawat," kata Susan, Jumat (23/2/2024).

Susan menjelaskan, keadaan pada saat pandemi Covid-19 sangat mencekam sehingga banyak pegawai yang menolak masuk ke ruang isolasi.

"Saya sempat hampir nangis karena disuruh perang tapi tanpa persiapan, perasaan sama seperti yang lain," katanya.

Baca juga: RSUD Muhammad Zein Belitung Timur Catat Belum Ada Caleg yang Periksa Kejiwaan

Sepengetahuan Susan, semua pegawai RSUD Muhammad Zein menerima bayaran jasa pelayanan Covid-19.

Hanya ada perbedaan jasa langsung dan tidak langsung.

Dikatakannya, dr Rudy Gunawan sebagai kepala instalasi juga harus bertanggung jawab atas ruang isolasi dan profesional pemberi asuhan (PPA) yang masuk ke ruangan isolasi adalah dokter, perawat dan bidan agar dapat meminimalisir APD dan kontak terhadap pasien.

"Kalau buku register pasien yang tercatat pasien rawat inap, berisi tanggal masuk, keluhan, DPJP yang menangani, keseluruhan pasien Covid-19 rawat inap yang masuk sekitar 400 orang," ujarnya.

(Bangkapos.com/Sepri Sumartono)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved