Berita Bangka Selatan

Polres Bangka Selatan Ajak Personel Nganggung saat Peringatan Isra' Mi'raj

Memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah, pihak Polres Bangka Selatan mengadakan tradisi Nganggung. dan sholawat bersama.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Bangka Pos/Cepi Marlianto
NGANGGUNG - Sejumlah personel Polres Bangka Selatan saat menggelar tradisi Nganggung di Masjid Roudhotul Jannah, Senin (26/2). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Memperingati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah, pihak Polres Bangka Selatan mengadakan tradisi Nganggung. dan sholawat bersama pada Senin (26/2/2024) pagi.

Sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan para anggota serta pembinaan mental rohani anggota. Dengan begitu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga.

Nganggung adalah tradisi membawa makanan lengkap dari masing-masing rumah penduduk ke tempat pertemuan besar.

Acara ini digelar dengan harapan mampu membentuk karakter personel yang beriman, bertakwa, amanah, dan selalu meneladani sifat dari Nabi Muhammad.

"Dengan hikmah Isra' Mi'raj kita menanamkan moral dalam mewujudkan Polri yang presisi siap mengawal pemilu damai," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Trihanto Nugroho.

Di sisi lain lanjut dia, pelaksanaan tugas juga merupakan bentuk ibadah. Apabila kondisi aman dan kondusif, masyarakat beraktivitas dengan baik. Begitu pula dalam beribadah dan bekerja sehari-hari. Sehingga mereka mampu menghidupi keluarganya.

Sebagai seorang muslim, dirinya juga mengajak personel menjalankan tugas dengan profesional. Ke depannya mereka mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Sembari menjaga toleransi dan keadilan dalam mengawal pemilu.

"Makna Isra' Mi'raj kita aplikasikan juga dalam pelaksanaan tugas. Polri yang Presisi harus mampu menjaga toleransi dan keadilan dalam mengawal pemilu, tanpa memihak atau membedakan kelompok tertentu," sebutnya.

Ustaz Febiyanto dalam ceramahnya menyebut, makna kebesaran dan keagungan peristiwa Isra' Mi'raj sebagai bagian dari ajaran Islam. Bagaimana perjalanan suci itu Isra Miraj dilaksanakan atas kehendak Allah SWT yang menurut akal manusia normal tidak akan mungkin terjadi dalam satu malam.

Perjalanan mulia tersebut hanya dapat diyakini kebenarannya oleh orang-orang yang bertaqwa dan beriman di masa itu. Sehingga mereka percaya dan meyakini kejadian peristiwa Isra Miraj tersebut.

"Insya Allah Polri dapat menjadi garda terdepan yang siap mengawal Pemilu secara damai dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," kata Febiyanto.

(u1)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved