Kalender 2024

Daftar Kalender Maret 2024 Libur Nasional dan Hari Besar Internasional, Ada Apa di Tanggal 21 Maret

Hari-hari penting terangkum dalam daftar kalender Maret 2024 mulai dari hari libur nasional hingga hari besar internasional

Editor: Kamri
Dok. Posbelitung.co
Kalender Maret 2024. Hari-hari penting terangkum dalam daftar kalender Maret 2024 mulai dari hari libur nasional hingga hari besar internasional memperingati momen bersejarah. 

POSBELITUNG.CO -  Hari-hari penting terangkum dalam daftar kalender Maret 2024 mulai dari hari libur nasional hingga hari besar internasional memperingati momen bersejarah.

Salah satu momen penting yang biasa diperingati setiap tanggal 21 Maret.

 Hal yang sama juga akan terjadi pada 21 Maret 2024 yang pada tahun ini jatuh pada hari Kamis.

Jika merujuk pada kalender hari besar internasional yang selalu diperingati setiap tahun, tanggal 21 Maret 2024 ini akan diperingati sejumlah hari besar internasional, yaitu:

Hari Hutan Sedunia

Pada 21 Maret 2024 ini akan menjadi momen memperingati Hari Hutan Sedunia.

Hari Hutan Sedunia selalu diperingati setiap tahun tepatnya pada tanggal 21 Maret.

Peringatan Hari Hutan Sedunia ini telah disahkan oleh PBB. 

Hal ini menindaklanjuti hutan sebagai paru-paru dunia yang wajib dilindungi.

Hutan tak hanya sebagai sumber oksigen.

Baca juga: Daftar Kalender Maret 2024 Libur Nasional, Libur Ramadhan dan Cek Juga Jadwal Pendaftaran SNBT 2024

Namun hutan juga merupakan ekosistem yang berpengaruh pada keberlangsungan mahluk hidup. 

Diperingatinya Hari Hutan Sedunia setiap tahun, diharapkan mampu meningkatkan kesadaran manusia agar terus melestarikan dan menjaga hutan berikut keberagaman hayati yang ada di dalamnya. 

Hari Puisi Sedunia

Pada  tanggal 21 Maret juga selalu diperingati sebagai Hari Puisi Sedunia.

UNESCO mengusulkan dan mengadopsi Hari Puisi Sedunia ini pada tahun 1999 yang dituangkan dalam Konferensi Umum ke-30 yang berlangsung di Paris, Perancis.

Hari Puisi Dunia ini ditetapkan agar memberikan pengakuan baru dan dorongan untuk gerakan puisi nasional dan internasional.

Langkah yang dilakukan UNESCO ini juga sebagai bentuk upaya melestarikan bahasa. 

Sumber: Pos Belitung
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved