Jelang Lebaran Idul Fitri 2024 Akan Terjadi Gerhana Matahari Total di Wilayah Ini

POSBELITUNG.CO - Gerhana Matahari total akan terjadi jelang lebaran Idul Fitri 2024.

Pada 8 April 2024, gerhana matahari total akan terlihat di daratan Amerika Serikat.

Wilayah Indonesia tidak akan dilintasi oleh gerhana Matahari tahun ini.

Inilah kemegahan atmosfer luar Matahari, atau corona yang hanya terlihat ketika piringan Matahari tertutup seluruhnya oleh bulan.

Untuk menyaksikan gerhana matahari total yang luar biasa ini, Anda harus berada dalam  jalur totalitas selebar 115 mil.

Jalurnya melengkung dari Meksiko ke Texas hingga Maine.

Kecuali Anda berada di jalur tersebut— jalur totalitas —Anda hanya akan melihat gerhana sebagian.

Perbedaan antara gerhana matahari total dan gerhana sebagian sebenarnya adalah perbedaan antara siang dan malam. 

Jadi masuklah ke jalur gerhana matahari total jika Anda bisa!

Semakin dekat Anda ke pusat jalur tersebut, maka totalitas, titik maksimum gerhana, akan semakin lama berlangsung.

Keseluruhan acara akan memakan waktu sekitar dua setengah jam, namun totalitas hanya akan berlangsung sekitar empat menit.

Gerhana Matahari Total adalah fenomena yang terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada dalam satu garis sejajar sehingga bayangan inti (umbra) bulan menutupi seluruh sinar matahari.

Daerah bumi yang berada di bawah bayangan inti bulan akan mengalami Gerhana Matahari Total.

Namun, sayangnya, Indonesia tidak akan merasakan dampak langsung dari peristiwa gerhana ini.

Gerhana Matahari Total hanya akan melintasi wilayah Amerika Utara, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Sementara itu, Lautan Pasifik, bagian utara Amerika Selatan, Amerika Utara, Lautan Atlantik, Arktik, dan sebagian kecil bagian barat Eropa, dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Sebagian.

Menurut NASA, peristiwa ini akan berbeda dengan gerhana matahari total sebelumnya . 

Para ilmuwan mengatakan bahwa mahkota matahari (lapisan terluarnya) akan lebih terlihat dibandingkan gerhana matahari total terakhir (pada tahun 2017). 

Karena aktivitas matahari yang meningkat pada saat kejadian tersebut.

Gerhana tahun 2024 juga akan terlihat hampir dua menit lebih lama dibandingkan tahun 2017.

Polly White, pemburu gerhana dan salah satu pendiri Great American Eclipse, sebuah situs pendidikan yang berbagi informasi, peta, dan animasi pendidikan terkini, mengatakan bahwa sejak gerhana tahun 2017, serta gerhana matahari cincin pada 14 Oktober 2023, semakin banyak orang yang mengetahui acara yang akan datang. 

Namun, ia mengatakan ada alasan lain mengapa hal ini akan menjadi istimewa: "Saya berharap untuk melihat mahkota matahari yang akan berukuran besar, dinamis, dengan pita-pita (lonjakan massa korona), penonjolan matahari, dan kromosfer sibuk yang terang." 

“Juga, ada kemungkinan kecil sebuah komet akan terlihat dengan teropong selama totalitas. Komet mungkin jauh dari gerhana Matahari, tapi mungkin terlihat.” 

Setelah gerhana matahari total pada bulan April 2024, pengamat tidak akan dapat melihat gerhana matahari lainnya hingga tahun 2044, sehingga gerhana matahari ini semakin menarik, tambahnya.

Jalur gerhana total juga lebih panjang, sehingga gerhana akan terlihat lebih banyak orang dibandingkan gerhana matahari total terbaru. 

Sekitar 31,6 juta orang tinggal di jalur totalitas sepanjang 200 mil (322 km) – lebih dari dua kali lipat jumlah orang yang dapat menyaksikan peristiwa tersebut sejak peristiwa terakhir yang terjadi. 

(bbc/kompastv)