Piala Asia U23 2024
Inikah Akun IG Shen Yinhao Wasit Indonesia Vs Uzbekistan U23? Instagramnya Hari Ini Dicari Netizen
Buntut dari keputusannya itu akun IG media sosial Shen Yinhao wasit Indonesia vs Uzbekistan U23 itu pun dicari-cari warganet.
POSBELITUNG.CO – Usai laga semifinal tadi malam, akun IG Shen Yinhao nama wasit yang memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Uzbekistan U23 di Semifinal Piala Asia U23 2024 hari ini diincar netizen.
Pasca pertandingan semifinal ini, sosok wasit Shen Yinhao menjadi orang yang paling dicari di sosial media oleh netizen.
Hal ini menyusul sejumlah keputusan Shen Yinhao yang dinilai kontroversial dan merugikan saat semifinal itu.
Seperti saat wasit Shen Yinhao menganulir gol yang dicetak Muhammad Ferrari ke gawang Uzbekistan pada menit 61.
Buntut dari keputusannya itu akun IG media sosial Shen Yinhao wasit Indonesia vs Uzbekistan U23 itu pun dicari-cari warganet.
Warganet pun memburu akun akun Instagran Shen Yinhao.
Sayangnya masih dipertanyakan keaslian akun media sosial yang diduga milik wasit Shen Yinhao tersebut.
Ada satu akun Shen Yinhao yang mempunyai followers mencapai ratusan ribu.
Baca juga: BIODATA Shen Yinhao, Kena Sumpah Serapah Pecinta Bola Indonesia Usai Semifinal Piala Asia U23 2024
Akun IG itu kemungkinan sudah diikuti oleh banyak warganet Indonesia.
Shen Yinhao menjadi pencarian tertinggi di media sosial.
Ini setelah Shen Yinhao memberikan keputusan yang dinilai merugikan Timnas Indonesia saat laga semifinal Piala Asia U-23 2024 melawan Uzbekistan.
Pada pertandingan semifinal yang berlangsung Senin (29/4/2024) malam, Timnas Indonesia U-23 sempat unggul skor 1-0 melawan Uzbekistan.
Namun skor babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar itu tak berubah.
Wasit Shen Yinhao usai mengamati VAR, lantas menganulir gol yang dicetak Muhammad Ferrari itu.
Skor Timnas Indonesia vs Uzbekistan U23 itu pun tetap bertahan 0-0.
Wasit Shen Yinhao beralasan, pemain Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta lebih dahulu terjebak offside.
Sosok wasit Shen Yinhao yang menganulir gol Ferari ini pun membuat kecewa para netizen.
Netizen pun ramai-ramai mencari Instagram Shen Yinhao wasit yang memimpin Timnas Indonesia vs Uzbekistan U23 itu.
Untuk mengetahui siapa Shen Yinhao dan apa akun media sosialnya, berikut ini selengkapnya profil mengenai Shen Yinhao wasit Indonesia vs Uzbekistan U23.
Profil Shen Yinhao dan Akun Instagram
Shen Yinhao lahir di Shanghai pada 6 November 1986.
Karier wasit asal China berusia 37 tahun itu terbilang cemerlang.
Dilansir dari Transfermarkt, Shen Yinhao telah mendapat lisensi wasit FIFA pada 2018.
Pada 2024, dia dipercaya menjadi wasit untuk pertandingan Nepal vs Yaman dan
Palestina vs Bangladesh di Kualifikasi Piala Dunia Asia.
Pada pertandingan Nepal vs Yaman, Shen Yinhao mengeluarkan 3 kartu kuning.
Sementara pada pertandingan Palestina vs Banglades, ia mengeluarkan 2 kartu kuning.
Sepanjang 2023-2024, Shen Yinhao telah ditunjuk menjadi wasit untuk Piala AFC,
Liga Super China, dan Piala Asia U23 2024.
Di perhelatan Piala Asia U23 2024, wasit asal China itu memimpin pertandingan antara Thailand dan Arab Saudi.
Dia mengeluarkan 4 kartu kuning selama pertandingan yang digelar pada 19 April 2024 itu.
Disinyalir akun Instagram @yinhao.shen ini merupakan medsos pribadi sang wasit.
Namun, belum diketahui apakah itu benar.
Sebab, banyak yang mengatakan jika Shen Yinhao tidak mempunyai media sosial seperti Facebook, Instagram dan X.
Biasanya, orang-orang China hanya menggunakan Weibo untuk media sosial mereka.
Penggunaan Instagram, Facebook dan X di China dibatasi.
Baca juga: Inilah Abbosbek Fayzullaev Pemain Termahal Uzbekistan Rp86,91 M, Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Sederet Kontoversi Shen Yinhao
Nama Shen Yinhao cukup kontroversial karena sempat memberikan penilaian ganjil saat Sea Games 2023. Simak kronologi selengkapnya:
1. Beri keputusan ganjil
Dikutip dari Kompas.com (9/5/2023), saat Garuda Muda bertanding melawan Kamboja di SEA Games 2023 yang berlangsung di Stadion Olimpiade Nasional, Phnom Penh, pada Rabu (10/5/2023), Shen Yinhao memberikan penilaian ganjil.
Paling fatal, Shen Yinhao menjatuhkan hukuman pinalti timnas U22 Indonesia lantaran menilai Muhammad Ferarri melanggar pemain Kamboja.
Padahal, dalam tayangan ulang di televisi, pelanggaran yang dilakukan Ferarri terjadi di luar kotak pinalti.
Beruntung, tendangan Lim Pisoth sebagai eksekutor Kamboja berhasil ditangkis oleh Kiper Timnas U-22 Indonesia, Adi Satryo.
Sayangnya, setelah Adi menghalau bola dan berusaha menggapai bola rebound, dia justru diterjang oleh pemain Kamboja hingga mengerang kesakitan.
Momen inilah yang membuat Adi cedera dan memantik keributan antara kedua tim. Komang Teguh Trisnanda sempat terlihat emosi karena aksi pelanggaran pemain Kamboja yang membahayakan Adi Satrio.
2. Perlakuan tak adil
Pada bulan Agustus 2020, timbul kontroversi di laga antara Beijing Guoan dan Shandong Luneng.
Kontroversi itu berkaitan dengan keputusan Shen Yinhao yang menjadi pengadil di pertandingan Chinese Super League itu.
Kontroversi signifikan terjadi ketika gol kedua Luneng dianulir, sehingga Guoan bisa menyingkirkan Luneng dengan agregat 4-3.
Hasil tersebut membuat kesal fans Luneng dan banyak pemain yang mengungkapkan kemarahannya kepada wasit di media sosial.
Hao Junmin, kapten Luneng, memposting: “Tidak ada prinsip, tidak ada keadilan, tidak ada kemampuan, tidak ada keuntungan” di Weibo-nya.
Róger Guedes, pemain Luneng asal Brazil, mengatakan “sayangnya ini bukan sepak bola” di Instagram story-nya.
Pemain Brasil lainnya, Moises Lima Magalhaes, juga mengirimkan kata “Malu” dalam bahasa Portugis di Instagram-nya.
Selain para atlet, para penggemar yang kesal membanjiri berbagai platform bertema sepak bola untuk meninggalkan komentar bahwa “seruan buruk telah, sedang, dan akan terus menghancurkan sepak bola Tiongkok.”
Kemarahan dari pihak Luneng sudah menumpuk sejak beberapa waktu lalu.
Pada fase pertama antara Shandong Luneng dan Beijing Guoan, wasit Shen Yinhao memberikan penalti kepada Beijing Guoan.
Dan kemudian membiarkan gol penyama kedudukan Beijing tetap berlaku, yang membuat Luneng kehilangan keunggulannya.
Pada kedua kesempatan tersebut, pemain Luneng mempertanyakan keputusan Shen Yinhao.
Mereka memintanya untuk memeriksa video tersebut, namun Shen Yinhaomengabaikan permintaan mereka.
Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 2-2 dan Luneng yakin mereka akan menang jika mendapat perlakuan adil.
3. Diduga terlibat plagiarisasi akademik
Setelah Shen Yinhao dianggap tidak adil, penggemar fans Luneng pun tetap tidak puas setelah pihak klub sendiri menulis surat kepada Asosiasi Sepak Bola China untuk menyampaikan keluhannya.
Mereka memeriksa makalah Shen yang diterbitkan dan menemukan bahwa makalahnya Penelitian tentang Penyebab dan Penanggulangan Tekanan Psikologis Wasit Sepak Bola Mahasiswa.
Makalah itu diterbitkan di Journal Sports Fashion, dicurigai menjiplak penelitian Wasit Sepak Bola Universitas Lu Yunfei tentang Penyebab dan Penanggulangan Demam Panggung.
Penelitian itu diterbitkan lima tahun sebelumnya.
Penggemar Luneng mengklaim bahwa isi makalah Shen hampir sama dengan karya Lu dan Shen hanya melakukan beberapa modifikasi pada urutan paragraf.
Terlebih lagi, tesis master Shen juga diduga melakukan plagiarisme.
Sebagai anggota fakultas di Departemen Pendidikan Jasmani Universitas Tongji, Shen segera meninggalkan pekerjaan wasitnya dan kembali ke Shanghai untuk membela tuduhan plagiarisme.
Kasus ini masih dalam penyelidikan.
Jika Shen terbukti bersalah, gelar dan jabatan pengajarnya akan dicabut dan dia mungkin menerima hukuman lebih lanjut dari Asosiasi Sepak Bola Tiongkok yang mungkin mengancam kualifikasinya sebagai wasit yang terdaftar di FIFA.
Setelah Shen dilaporkan, asosiasi memutuskan untuk mengundang wasit asing untuk putaran kedua dan Kim Hee Gon, wasit internasional Korea.
Pertandingan berjalan mulus di 70 menit pertama dengan masing-masing tim masing-masing mencetak satu gol.
Namun di menit ke-69, ketika Guedes kembali mencetak gol, membuat Luneng unggul, kontroversi semakin bertambah.
Setelah melihat VAR, Kim menyapu bersih gol tersebut karena wasit memutuskan bahwa Guedes melakukan pelanggaran dalam penumpukan tersebut.
Sementara para pemain Luneng marah atas keputusan Kim, Beijing kembali mencetak gol hanya dua menit kemudian.
Namun, Renato Augusto yang memberikan assist pada gol tersebut diduga melakukan handball.
Di 30 menit terakhir pertandingan, Luneng menyerang dengan agresif.
Namun keberuntungan tidak berpihak pada mereka dan mereka harus menerima kenyataan bahwa mereka tersingkir dari semifinal Liga Super Tiongkok.
(Tribuntimur.com/ Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com
Shen Yinhao
akun IG
wasit Indonesia Vs Uzbekistan U23
netizen
warganet
wasit asal China
Semifinal Piala Asia U23 2024
Posbelitung.co
Cara Nonton Live Streaming Indonesia vs Irak Piala Asia U23 2024 Kamis 2 Mei Pukul 22.30 WIB |
![]() |
---|
Link Live Streaming Indonesia Vs Irak, Cara Nonton, dan Ada Wasit Sivakorn Pu-Udom yang Bertugas |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Indonesia Vs Irak Piala Asia 2024, Cara Nonton di RCTI, dan Pujian Pelatih Irak |
![]() |
---|
LINK Live Streaming Indonesia Vs Irak Piala Asia U23 2024, Cara Nonton, dan 2 Misteri Hadapi Irak |
![]() |
---|
6 Sosok Pemain Naturalisasi Timnas Irak Ini Siap Turun di Laga Indonesia vs Irak U23 Malam Nanti |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.