Biodata

BIODATA Jeremy Tety, Penyiar Senior SCTV yang Sakit Hati Dikatain Bos, dan Alasan Tak Menikah

Pada tahun 1994, dia memulai bekerja di SCTV Surabaya sebagai penyiar berkelanjutan.

Editor: Alza
Wartakotalive.com/arie
Jeremy Teti mantan presenter TV terkenal era 90-an. 

Jeremy Teti mengalami momen tak mengenakan itu seusai dia mempertanyakan perihal haknya.

“Aku waktu itu kerja udah 17 tahun lebih belum pernah nanyain gaji satu kalipun nggak pernah, mohon maaf lahir bathin.”

“Baru kali itu aku beraniin diri, karena program yang aku pegang itu share nya bisa tembus 40.

Program news tembus 40 itu langka. Kompetitor gue cuma soccer liga Eropa, liga Inggris,” tutur Jeremy Teti.

Dia pun berharap atasannya bisa lebih menghargai hasil jerih payahnya.

“Kok gini amat ya, kok gajiku begini-begini aja.”

“Karena pekerjaan makin banyak, hasilnya jelas, share dan rating kita kan terukur jelas, nah itu aku memberanikan diri, aku udah 17 tahun bekerja.”

Latar belakangnya bukan karena finansial, Jeremy Tetty merasa ada kesenjangan yang terjadi antar karyawan.

Terlebih ketika ada juniornya yang mendapat fasilitas kantor yang tak sama dengan yang didapat Jeremy saat itu.

“Bukan masalah kebutuhan (finansial), kadang kan kepuasan batin kita sebagai karyawan bekerja kita punya prestasi terukur jelas and then saya udah beberapa kali jadi nominasi juga kan.”

“Aku melihat kok anak-anak baru mendapat fasilitas mobil kok aku nggak dapat ya, salah aku di mana.

Dan aku pernah di non-job-kan selama hampir 2 tahun,” ucap Jeremy Teti tak sanggup menahan air mata.

Hati Jeremy Teti hancur ketika dia tak lagi dihargai sebagai karyawan.

Dia bahkan sempat tak diberi pekerjaan padahal secara resmi masih menjadi karyawan di tempatnya bekerja.

kehadirannya bak tak dianggap, Jeremy Teti pun mempertanyakan kesalahannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved