Kisah Ivan Rivky Pendiri XTC, Sosok Ini Bukan Orang Sembarangan Sejak 1982

Ada yang menyebutkan, Eki menggunakan jaket berlogo XTC sebuah geng motor di Bandung.

Editor: Alza
Istimewa
Ivan Rivky salah satu pendiri XTC. 

POSBELITUNG.CO - Nama geng motor XTC kembali eksis setelah kasus Vina Cirebon viral.

Pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam, Vina Cirebon dan pacarnya Eki menjadi korban pembunuhan.

Ada yang menyebutkan, Eki menggunakan jaket berlogo XTC sebuah geng motor di Bandung.

Belakang diketahui, Eki memang anggota geng motor XTC Cirebon.

Lalu, apa sebenarnya XTC?

Pada awal berdirinya, XTC berarti Exalt To Coitus, yang maknanya mengagungkan persetubuhan.

Baca juga: Terungkap Eki Anggota XTC Bukan Dihabisi Kelompok Geng Motor Moonraker, Vina Cirebon Jadi Korban

Namun, seiring waktu, geng motor ini kerap melakukan kegiatan sosial dan kreatifitas lainnya.

Kemudian berubah menjadi Exalt To Creativity atau mengagungkan kreatifitas.

Artinya yang pertama berkonotasi negatif, sehingga kurang pantas untuk dijadikan slogan.

Salah satu pendiri XTC, adalag Ivan Rivky.

Dia menjelaskan, lambang XTC adalah seekor 'LEBAH'.

Artinya lebah sangat berguna hasilnya dapat membuat madu, suka akan keindahan (Bunga).

"Tapi Lebah tidak suka diusik atau diganggu. Lebah akan membela mati-matian apabila diganggu walaupun mati risikonya setelah menyengat."

"Lebah satu saja sudah diperhitungkan. Apalagi kalau Lebah sedang berkumpul," kata Ivan yang juga mantan anggota DPRD Indragiri Hulu, Riau ini.

Awalnya XTC yang berarti Exalt To Coitus didirikan pemuda asal Bandung sebagai bentuk identitas kelompok yang menggemari dunia otomotif.

Lambat laun organisasi non-formal ini mendapat apresiasi dari kalangan muda, utamanya remaja Sekolah Menengah Pertama dan Atas.

Kelompok XTC dalam persepsi sebagian masyarakat dianggap gangster.

Karena aktivitas jalanan berupa kebut-kebutan, balapan liar, bahkan tindak pidana ringan.

Sehingga berat berupa aksi massa yang mengakibatkan perkelahian massal yang bisa memakan korban jiwa.

Sosok Ivan Rivky adalah pemeran Bang Edi di sinetron Preman Pensiun 5.

Dia main bersama Kang Mus yang diperankan Epy Kusnandar.

Ivan Rivky merupakan seorang motivator yang merambah ke dunia peran lewat Preman Pensiun 5.

Namanya tak asing di Bandung.

Ia adalah pendiri sekaligus ketua dewan pendiri XTC Indonesia.

XTC Indonesia merupakan sebuah komunitas besar pecinta otomotif terkenal di Bandung.

Banyak yang berpendapat sosok Ivan Rivky seperti Dilan yang sebenarnya.

Dikutip dari TribunJabar.id dengan judul Bang Edi Preman Pensiun 5 Ternyata Bukan Sosok Sembarangan di Dunia Nyata, Simak Profilnya di Sini.

Mengingat pengalamannya pernah menjadi ketua geng motor di XTC tersebut.

Perlu diketahui, XTC dikenal sebagai geng motor terkenal di Bandung.

Ivan Rivky mengubah stigma negatif dari pengalaman kelamnya sehingga menjadi organisasi besar yang siap membantu program pemerintah, TNI dan Polri.

Aktivitas komunal seperti XTC mengenal terminologi Panglima Perang (Koordinator Perang) atau Rampasan Perang sebagai bagian dari hierarki dan psikologi kelompoknya. 

Panglima Perang adalah orang yang ditunjuk berdasarkan musyawarah internal dan berkewajiban menjadi garda terdepan apabila terjadi bentrokan dengan kelompok otomotif atau gangster sejenis.

Sedangkan Rampasan Perang dalam terminologi mereka adalah upaya untuk meningkatkan harga diri sebagai penguasa wilayah tertentu. 

Rampasan Perang dipandang mereka bukan aksi kriminal, kilahnya, Rampasan Perang yang rata-rata berupa kendaraan otomotif.

Berupa motor mereka rampas dari rivalnya, tidak untuk diperjualbelikan melainkan hanya dibakar dan sebagai penanda unjuk kekuatan kelompok.

Pada masa pemilihan umum XTC menjadi simpatisan bayaran dari politisi dan partai politik dengan kompensasi berupa kucuran finansial.

Semakin banyak massa semakin besar pula pendapatan kelompok yang masuk kas organisasi.

Menuju usia dekade ke-4, XTC Indonesia akhirnya mengikrarkan diri sebagai organisasi masyarakat (ormas) di tempat kelahirannya di Bandung, Minggu 7 Juni 2015.

Perubahan tersebut menjadi yang kali kedua setelah pada 23 April 2013 eks geng bermotor terbesar di Bandung ini bertransformasi menjadi organisasi kepemudaan (OKP).

"Organisasi kepemudaan tidak bisa bertahan lama karena terpatok oleh umur, sedangkan anggota XTC ada yang sudah berumur di atas 40 tahun.

Ini wajar saja karena umur organisasi ini sudah jalan 37 tahun," ujar Ketua Umum DPP XTC Indonesia, Taufik Bagja Sumanpik, kepada awak media di Bandung.

(posbelitung.co/tribunjabar.id)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved