Udin Cemburu dan Bunuh Tetangganya yang Mau Menikah, Ngaku Saling Mencintai Tapi Dibantah Ibu Korban

Udin yang sakit hati ditinggal menikah, merancang cara agar Ratri tidak dimiliki orang lain.

Editor: Alza
Kolase Tribun Medan
Udin kuli bangunan membunuh tetangganya karena cemburu. 

Putrinya membeli HP lewat Udin dan diminta datang ke rumahnya untuk melakukan pembayaran.

"Anak saya ke rumah Udin mau bayar HP. Katanya sudah ada HP-nya, mau dibayar.

Dari jam 7 pagi, sampai jam 9 nggak balik. Saya khawatir lalu saya cari," ungkap Suntari.

Dia mendatangi rumah Udin, tapi pintunya dikunci dari dalam.

Bersama warga, Suntari lalu mendobrak pintu belakang. 

"Saat itu posisi Udin di dalam kamar sama anak saya. Saya panggil-panggil, tidak ada jawaban dari anak saya.

Malah Udin yang jawab, katanya 'Anakmu dibawa laki-laki lain, tapi motornya dititipkan di sini'," papar dia.

Ternyata setelah didesak warga, ternyata Ratri di dalam kamar Udin dalam kondisi tewas mengenaskan.

Suntari merasa terpukul, dia syok atas kejadian ini.

Putrinya sudah bertunangan dengan calon suami yang berasal dari Rembang.

Mereka bahkan rencananya akan melaksanakan akad nikah pada Senin (10/6/2024) besok.

Suntari menuntut Udin dihukum mati untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa putrinya.

Adapun jasad putrinya sudah dimakamkan pada Selasa (4/6/2024) malam setelah diautopsi. 

Paman korban, Karjono, juga berharap pelaku dihukum penjara seumur hidup atau dihukum mati.

"Apalagi pembunuhan itu di rumah tersangka, jadi bisa dikategorikan pembunuhan berencana," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved