Wawancara Khusus

Pentingnya Event Demi Mendorong Peningkatan Penumpang Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung

Jumlah penerbangan dan harga tiket pesawat belakangan ini sering dikeluhkan masyarakat Belitung.

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
Posbelitung.co/Dede Suhendar
Executive General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara H AS Hanandjoeddin Belitung, Hermindya Arie Setiawan 

Pihak airlines menyajikan data tingkat load factor hanya mencapai 75-80 persen. Jadi mungkin mereka berpikir, demand-nya belum cukup untuk menambah penerbangan Tapi dari sisi custumer menginginkan penambahan penerbangan, karena kesulitan memesan tiket airlines.

Contohnya saya sendiri, pernah dari Bangka lupa pesan tiket, ketika mau beli ternyata sudah habis. Jadi saya harus extend (memperpanjang, red) satu hari lagi. Saya menilai kita harus duduk bersama mencari akar permasalahannya dan menentukan peluang.

T: Tadi Bapak bilang event penting, event seperti apa yang seharusnya diselenggarakan?

J: Kita harus cari dulu potensi kuat Belitung ini apa dan apa target market-nya. Jangan sampai nanti wisatawan ramai datang tapi justru merepotkan masyarakat. Artinya, wisatawan yang datang itu bisa mendatangkan dampak ekonomi yang positif.

T: Bagaimana ketersediaan slot time penerbangan di Bandara H AS Hanandjoeddin?

J: Masih ada. Kita di tahun 2023, 2022 dan 2019 trennya masih banyak dan 2023 sempat mencapai 650 ribu pax per years dan flight-nya lebih banyak. Makanya, kami selalu diskusi dengan maskapai, apa yang bisa kami bantu untuk meningkatkan flight.

T: Bagaimana tren 2024 dari Januari-Mei kemarin?

J: Kalau tren berkurang, malah dari tahun 2023. Kalau dari Januari-Mei itu sekitar 240 ribu pax, jadi kalau prognosa sampai Desember nanti sekitar 400-500 ribu pax. Dibanding 2023 pernah mencapai 650 ribu.

T: Apa upaya dari pihak bandara sendiri untuk meningkatkan itu?

J: Tadi saya sampaikan sudah berkoordinasi dan berdiskusi dengan pihak luar termasuk airlines. Sebenarnya mereka ingin punya ruangan bersama tempat untuk berkoordinasi. Nanti akan kami buatkan ruangan itu.

Kemudian dari sisi terminal, pascaperubahan status dari internasional ke domestik, kami punya ruangan dulunya untuk layanan internasional yang bisa dimanfaatkan.

Jadi nanti akan dimanfaatkan untuk ruang VIP kedatangan maupun keberangkatan. Misalnya ada penumpang yang ingin layanan khusus atau VIP, kami bisa menyediakan itu.

T: Setelah perubahan status dari Internasional ke domestik, apakah ada dampak ke penumpang?

J: Sedikit banyak tetap ada pengaruhnya. Kalau internasional itu promosinya lebih besar dibandingkan domestik. Tapi kembali lagi, itu kebijakan pemerintahan sesuai KM 31 Tahun 2024 yang menurunkan status dari 34 menjadi 17 bandara.

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved