Hacker Peras Pemerintah Indonesia Rp131 Miliar, Kini Kuasai PDN Sementara dan 210 Instansi Terganggu

Pemerintah Indonesia diperas Rp131 miliar oleh peretas Pusat Data Nasional (PDN) Sementara.

Editor: Alza
infokomputer.grid.id
Ilustrasi PDN diretas hacker sehingga membuat sistem administrasi terganggu. 

Budi memastikan, data masyarakat tetap aman meski PDN mengalami gangguan.

Diketahui, sistem PDN mengalami gangguan hingga membuat layanan keimigrasian di sejumlah bandara, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, terganggu sejak Kamis (20/6/2024).

PDN menjadi fasilitas untuk sistem elektronik dan komponen lain guna menyimpan, menempatkan, mengolah, dan memulihkan data kementerian/lembaga.

210 instansi terdampak

Kementerian Komunikasi dan Infomatika (KemenKominfo) menyebut, akibat serangan siber ini sejumlah layanan publik menjadi terganggu.

Setidaknya ada sebanyak 210 instansi pemerintah yang terdampak.

Di antaranya ada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Kementerian PUPR, LKPP, hingga Pemerintah Daerah Kediri.

"Dari data yang terdampak itu ada 210 instansi yang berdampak dari baik itu pusat maupun daerah,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, Senin (24/6/2024), dilansir Kompas.com.

Dari sejumlah instansi tersebut, gangguan paling parah terjadi pada pelayanan keimigrasian Kemenkumham.

Pasalnya, layanan publik tersebut menjadi salah satu yang paling intens diakses masyarakat.

"Kerugian yang masih bisa kita lihat adalah layanan publik terganggu, ada 210 tadi rinciannya, banyak sekali."

"Tapi yang paling berdampak adalah layanan imigrasi, karena itu langsung pada masyarakat,” kata Semuel.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan, gangguan pada PDN terjadi akibat serangan peretas siber yang memanfaatkan ransomware.

Polri turun tangan 

Polri turun tangan melakukan pengusutan gangguan pada server PDN Kemenkominfo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved