Berita Kriminalitas

3 Pemuda di Bangka Tengah Dianiaya Pemotor saat Nongkrong di Alun-alun Koba

Tiga pemuda di Bangka Tengah mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit akibat dianiaya saat nongkrong di Alun-alun Koba.

Penulis: Rusaidah | Editor: Novita
Tribunnews.com/Ilustrasi
ilustrasi penganiayaan. 3 Pemuda di Bangka Tengah Dianiaya Pemotor saat Nongkrong di Alun-alun Koba 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Tiga pemuda di Kabupaten Bangka Tengah mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit akibat dianiaya saat nongkrong di Alun-alun Koba pada Rabu (26/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketiganya dianiaya seorang pelaku menggunakan  pisau bergagang kayu warna merah tua kombinasi hitam.

Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono melalui Kasi Humas Ipda Erwin Sahri mengatakan, pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam dengan panjang kurang lebih 20 centimeter telah diamankan.

"Setelah mendapat informasi dan mengumpulkan bukti-bukti terkait pelaku tindak pidana penganiayaan tersebut, sekira pukul 05.00 WIB, tim mengamankan pelaku bernama Kodrat (25) di sebuah pondok tambang inkonvensional (TI) Bemban 01 Desa Nibung," ungkap Erwin, Jumat (28/6/2024).

Pelaku penganiayaan Kodrat diamankan Polres Bangka Tengah.
Pelaku penganiayaan Kodrat diamankan Polres Bangka Tengah. (Istimewa/Dok. Polres Bangka Tengah)

Dia mengatakan, satu dari korban bernama Bayu yang melaporkan kejadian itu dan langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian.

"Tim Opsnal Sat Reskrim langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku. Selanjutnya menanyakan kepada pelaku adanya tindak pidana penganiayaan dan pelaku pun mengakui melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut," katanya.

Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bangka Tengah membawa pelaku ke Polres Bangka Tengah guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dia menjelaskan, kronologi dan penyebab terjadinya karena pelaku kesal ditegur oleh para pemuda itu saat menggeber motor.

"Pelapor bernama Bayu ini sedang nongkrong dengan lima orang temannya, kemudian dari jarak kurang lebih 30 meter dari pelapor bersama rekan-rekannya ada tongkrongan yang berisi kurang lebih empat orang yang mana kemudian salah satu dari rombongan itu menggeber-geber gas motor sehingga menimbulkan kebisingan akibat suara knalpot brong," katanya.

Pelapor bersama rekan-rekan ini menghampiri rombongan tersebut untuk menegurnya agar tidak membuat kebisingan. Kemudian terjadi cekcok antara rombongan pelapor dengan rombongan tersebut.

"Lalu satu dari rombongan tersebut yang pelapor mengetahui menggunakan jaket denim warna abu-abu langsung mengeluarkan sebilah pisau yang mana kemudian ditodongkan kepada pelapor lalu seseorang itu langsung menyayat atau menggoreskan pisau tersebut ke arah leher pelapor yang mengakibatkan pelapor mengalami luka robek," katanya.

Teman pelapor yang bernama Apriansyah berusaha melerai dan membantu Bayu juga kena sayatan pisau mengenai kaki kiri.

"Pelaku kembali menebas pisaunya sembarangan sehingga mengenai teman korban lainnya bernama Bundar dan mengenai pergelangan kaki kiri," katanya.

(Posbelitung.co/s2)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved