Berita Bangka Selatan

Jelang Event Kemilau Pesona, Pemkab Bangka Selatan Sediakan 100 Stan Gratis

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bakal menyediakan 100 stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam kegiatan promosi pariwisata.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Teddy Malaka
Bangkapos.com/Sela Agustika
Pelaku UMKM saat mengikuti bazar di Kota Pangkalpinang beberapa waktu lalu. Kesadaran pelaku UMKM di Bangka Belitung dalam mendaftarkan legalitas usahanya terus meningkat. 

POSBELITUNG.CO, BANGKA - Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan bakal menyediakan 100 stan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam kegiatan promosi pariwisata di kawasan Sport Center pemerintah setempat. Di mana kegiatan tersebut akan diselenggarakan selama empat hari lamanya. Terhitung sejak tanggal 24 sampai 27 Juli 2024, dengan harapan mampu menggairahkan perekonomian masyarakat di daerah.

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMINDAG) Kabupaten Bangka Selatan, Rama Karna Maulana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan kurang lebih sebanyak 100 stan UMKM pada even Kemilau Pesona Bangka Selatan tahun 2024. Stan tersebut bakal diperuntukan bagi pelaku UMKM setempat maupun luar daerah.

Di mana pelaku UMKM dari luar Kabupaten Bangka Selatan disediakan kuota sebesar 10-15 persen dengan harapan mampu memberikan gebrakan bagi pelaku usaha di dalam wilayah. "Ada 100 stan kita sediakan. Kita prioritaskan untuk pelaku UMKM asal Kabupaten Bangka Selatan, selain itu juga pelaku UMKM dari luar kita sediakan kuota 10-15 persen," kata Rama Karna Maulana, Senin (15/7/2024).

Rama Karna Maulana memaparkan, pendaftaran bagi pelaku usaha yang ingin berpartisipasi juga dilakukan secara online. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 15-17 Juli 2024 sampai dengan kuota habis pada laman bit.ly/PendaftaranUMKMKemilau.

Di dalam laman tersebut peserta akan diinstruksikan untuk mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. Peserta cukup mempersiapkan kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor induk berusaha (NIB) sesuai dengan usaha yang dilakoni. Nantinya para pendaftar akan dilakukan seleksi berdasarkan persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan.

Peserta yang lolos seleksi wajib mengkonfirmasi kesediaan dan memenuhi persyaratan untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Sebelum memasuki lokasi even peserta akan dikumpulkan guna diberikan pengarahan.

Panitia juga akan menentukan nomor tenda peserta, apabila peserta tidak setuju dapat langsung mengundurkan diri. Sebab peserta wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.

Peserta juga wajib memasang spanduk di tendanya masing-masing. Peserta harus berjualan sesuai dengan kategori produk yang didaftarkan saat pendaftaran, menjaga kebersihan saat dan setelah acara dan melaporkan omzet penjualan.

"Tenda kita sediakan secara gratis tanpa dipungut biaya. Kita juga menyarankan peserta untuk tidak menggunakan lampu dan alat dengan konsumsi daya listrik cukup tinggi," jelas Rama Karna Maulana.

Menurutnya, stimulus terhadap sektor konsumsi untuk peningkatan ekonomi terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan. Caranya dengan memperbanyak event kegiatan yang dapat menggerakan orang banyak. Dengan begitu, secara tidak langsung bisa ikut menggerakkan perekonomian daerah.

Dengan harapan mampu berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Guna mendongkrak roda perekonomian daerah perlu dikonsep secara matang, caranya dengan memperbanyak event-event.

Tanpa gerakan dan didorong dengan kebijakan dari pemerintah, masyarakat tidak ada gairah untuk berkumpul yang bisa memutar roda perekonomian. Selain itu, melalui event yang digelar ditargetkan mampu memperluas jangkauan produk pelaku usaha. Mereka dituntut kreatif mengenalkan dan mempromosikan produk unggulannya sehingga bisa dikenal oleh masyarakat banyak.

"Serta dapat menambah wawasan dalam berbisnis khususnya bagi para pelaku UMKM lokal di Bangka Selatan. Sehingga mereka termotivasi dan mampu bersaing dengan pelaku UMKM yang ada di luar," ungkapnya.

Meskipun begitu diakui Rama Karna Maulana, bagi peserta yang menggunakan tenda pribadi dapat memberitahu kepada panitia. Dengan begitu kegiatan tersebut dapat berjalan aman dan lancar sesuai dengan ketentuan.

Diharapkan melalui kegiatan tersebut pemerintah setempat ingin menggeliatkan perekonomian masyarakat di tengah lesunya kondisi ekonomi dan menurunnya daya beli saat ini. "Dengan adanya event ini, dapat memberikan efek positif bagi masyarakat umum dan bisa meningkatkan pendapatan atau penghasilan bagi para pelaku UMKM," pungkas Rama Karna Maulana. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved