Berita Pangkalpinang
200 Kendaraan Terjaring pada Hari Keempat Operasi Patuh Menumbing 2024 di Pangkalpinang
Ratusan kendaraan bermotor terjaring pada hari keempat Operasi Patuh Menumbing (OMP) 2024 di Kota Pangkalpinang
Penulis: Suhendri CC | Editor: Alza
POSBELITUNG.CO, BANGKA - Ratusan kendaraan bermotor terjaring pada hari keempat Operasi Patuh Menumbing (OMP) 2024 di Kota Pangkalpinang, Kamis (18/7/2024).
Operasi yang berlangsung di Jalan Raya Selindung tersebut melibatkan personel gabungan Satlantas Polresta Pangkalpinang, Ditlantas Polda Kepulauan Bangka Belitung, TNI, Kejari Pangkalpinang, Pengadilan, Samsat, Jasa Raharja, dan Dinas Perhubungan.
"Kami hari ini kembali menggelar operasi gabungan melakukan penindakan berupa tilang langsung sidang di tempat.
Makanya, kami hadirkan rekan-rekan instansi lain bersama-sama berkolaborasi penertiban di Pangkalpinang," Kepala Satlantas Polresta Pangkalpinang Kompol Dwi Purwaningsih, Kamis (18/7/2024).
Dwi menyebut operasi tersebut berhasil menjaring 200 kendaran roda dua maupun roda empat.
Mayoritas kendaraan yang terjaring karena pengendara tidak menggunakan helm dan tidak memiliki kelengkapan surat berkendara, tidak bayar pajak tahunan maupun per lima tahun.
"Iya, ada 200 kendaraan yang terjaring hari ini. Dari data kami mencatat ada 3 yang mendominasi, namun hampir 40 sampai 60 persen tidak bayar pajak tahunan maupun per lima tahun," ujar Dwi.
Sekadar diketahui, Operasi Patuh Menumbing 2024 digelar pada 15-28 Juli.
Tujuan utama operasi ini untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat, dengan melakukan berbagai upaya bagaimana masyarakat dapat tertib berlalu lintas dan taat terhadap peraturan undang-undang lalu lintas.
Selama Operasi Patuh Menumbing, kata Dwi, masyarakat harus menaati aturan lalu lintas, melengkapi dokumen kendaraan atau pribadi, dan tetap menjaga etika berlalu lintas.
Hal ini terutama untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan oleh pengendara.
"Kami minta tolong lengkapi surat-surat kendaraannya, lengkapi kendaraannya dan juga lengkapi perseorangannya seperti helm karena kita wajib menggunakan helm ketika mengendarai roda dua untuk menghindari fatalitas angka kecelakaan lalu lintas," ujar Dwi.
"Keselamatan paling utama dalam berkendara kendaraan.
Apabila taat aturan maka tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat atau pengendara kendaraan," lanjutnya. (v1)
Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Pangkalpinang, Teguhkan Persatuan, Tolak Radikalisme |
![]() |
---|
Dua Raperda Strategis Disetujui DPRD Pangkalpinang, Pj Wali Kota: Modal Tata Kelola yang Lebih Baik |
![]() |
---|
Pj Wali Kota Pangkalpinang Sampaikan 9 Usulan Raperda untuk Masuk ke Propemperda 2026 |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Targetkan Jangkauan MBG Merata, Enam SPPG Layani 15.925 Penerima Manfaat |
![]() |
---|
Pemkot Pangkalpinang Pastikan MBG Tersalurkan Aman, Sekda: Rutin Dievaluasi dan Diawasi Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.