Berita Bangka Selatan

Targetkan Produksi Beras 90.000 Ton di 2024, Kepala DPPP Bangka Selatan Optimistis Terpenuhi

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, membidik mampu memenuhi target produksi beras sepanjang tahun 2024.

Penulis: Ajie Gusti Prabowo | Editor: Novita
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Seorang petani di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, memanen padi di sawah, Senin (4/9/2023). 

Kebijakan ini dilakukan supaya mendorong produksi padi dalam negeri agar lebih maksimal. Sehingga mampu terciptanya swasembada pangan khususnya di Kabupaten Bangka Selatan dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Optimalisasi lahan rawa ini sebagai bagian dari upaya peningkatan pendapatan petani. Program itu menyasar 22 desa yang ada di tujuh kecamatan. Mulai dari Kecamatan Toboali, Kecamatan Airgegas, dan Kecamatan Simpang Rimba. Kemudian Kecamatan Pulau Besar, Kecamatan Tukak Sadai, Kecamatan Lepar dan Kecamatan Kepulauan Pongok.

"Program pengalihan fungsi rawa menjadi sawah telah dianggarkan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Dengan begitu pemerintah kabupaten hanya menjadi penerima manfaat optimalisasi lahan rawa. Targetnya mampu menjadikan Bangka Selatan lumbung pangan di provinsi kepulauan," ucapnya.

Meskipun begitu kata Risvandika, produksi beras asal Kabupaten Bangka Selatan baru mampu menyumbang sebesar 20 persen kebutuhan beras di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Selebihnya, kebutuhan beras masih bergantung pasokan dari luar daerah. Dengan adanya beberapa program tersebut diharapkan mampu mendongkrak produksi padi lokal.

"Target kita produksi padi terpenuhi tahun ini. Kita juga melakukan optimalisasi lahan di 22 desa yang berpotensi menjadi sawah baru," pungkas Risvandika. (u1)

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved