Griska Cinta PT Timah Tbk, Gara-gara Adanya Program Sekolah Difabel Entrepeneur di SLB N Mentok

POSBELITUNG.CO, BANGKA - PT Timah secara berkelanjutan mendukung pendidikan inklusif di wilayah operasional perusahaan, dengan tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sekitar tambang.

Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai program, termasuk pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus, edukasi parenting untuk orang tua penyandang disabilitas, serta pelatihan bagi guru-guru anak berkebutuhan khusus.

Salah satu program inovatif PT Timah adalah kolaborasi dengan SLB Negeri Mentok untuk mengadakan program Sekolah Difabel Entrepreneur.

Dalam program ini, siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Mentok diberikan pelatihan membatik dan membuat jus minuman. Pelatihan ini dibimbing oleh guru dan tenaga profesional di sekolah mereka.

Kegiatan ini menarik perhatian Direktur Operasi dan Produksi PT Timah, Nur Adi Kuncoro, yang berkunjung dan terkesan dengan antusiasme para siswa dalam program Sekolah Difabel Entrepreneur.

PT Timah, sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, memberikan bantuan berupa peralatan dan bahan. Untuk membatik, PT Timah menyediakan frame dan cap batik, sedangkan untuk produksi jus, mereka menyediakan peralatan seperti blender, sealer, dan alat pemeras jeruk.

Griska Septiani salah satu siswa SLB, melalui wawancara dengan bahasa Isyarat dirinya sangat senang dapat belajar di program Sekolah Difabel Entrepeneur PT Timah.

"Terima kasih kepada PT Timah yang membantu kami agar dapat menyamai yang lainnya. Mohon dukungannya dapat membeli produk-produk kami. Semoga menyukai Batik dan Juice yang kami buat. PT Timah Aku Cinta kamu," kata Griska dalam bahasa aslinya, Jumat (26 /7/2024).

Kepala SLB Negeri Muntok Arief Jananto mengatakan program yang dijalankan PT Timah sejalan dengan visi misi sekolah yang dipimpinnya.

“Kami merasa sangat beruntung, ada perhatian dari PT Timah untuk SLB Negeri Mentok, yang notabene sekolah yang mendidik anak berkebutuhan khusus (Disabilitas),” katanya.

Menurutnya, dengan adanya program ini memberikan kesempatan yang lebih luas kepada anak-anak untuk bisa berlatih, belajar keterampilan.

“Ini juga sejalan dengan visi kami untuk mewujudkan anak-anak.yang mandiri. Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah, bantuan yang diberikan kepada SLB,” katanya. (*)