Berita Belitung Timur

Begini Kata Wabup Khairil Anwar Soal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Belitung Timur 2025-2045

Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar menghadiri rapat paripurna penyampaian 3 rancangan peraturan daerah (raperda) di DPRD Beltim.

Penulis: Sepri Sumartono | Editor: Novita
Posbelitung.co/Sepri Sumartono
Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Wakil Bupati Belitung Timur, Khairil Anwar menghadiri rapat paripurna penyampaian 3 rancangan peraturan daerah (raperda) di Ruang Rapat Besar DPRD Belitung Timur, Senin (29/7/2024).

Pada acara tersebut, Khairil Anwar membacakan teks pidato dari Bupati Belitung Timur, Burhanudin (Aan) yang berhalangan hadir.

Tiga raperda yang disampaikan pada saat paripurna tersebut di antaranya, perubahan struktur organisasi tata kerja (SOTK), perubahan hak keuangan dan hak administratif pimpinan DPRD dan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) daerah 2025-2045.

Usai rapat paripurna, ketika ditanya tentang apa saja isi rencana pembangunan jangka panjang selama 20 tahun di Kabupaten Belitung Timur, Khairil Anwar, tidak bisa menjawab secara detil.

Khairil Anwar mengatakan, yang jelas, isi pembangunan jangka panjang tersebut ada di dalam rancangan peraturan daerah yang telah disampaikan.

Tapi, secara detil tidak dibacakan karena dalam agenda tersebut hanya penyampaian raperda saja, nanti akan diupayakan setelah ada pembahasan.

"Memang terus terang saja aku belum baca secara keseluruhan (RPJP), aku hanya membacakan pidato Bupati," kata Khairil Anwar, Senin (29/7/2024).

Khairil Anwar menyebut, yang jelas, isi RPJP Belitung Timur 2025-2045 bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Belitung Timur.

Seperti dari sisi sektor UMKM yang perlu ditingkatkan, inovasi sektor pariwisata, serta sektor-sektor unggulan masyarakat lainnya yang perlu diangkat oleh pemerintah daerah.

"Pasti (pelabuhan) masuk lah, karena itu sangat diperlukan untuk daerah supaya lebih maju kan, sehingga mengekspor sumber alam sendiri dalam meningkatkan pendapatan," imbuhnya.

"Itu (hilirisasi industri) pasti, harus, kalau tidak demikian kita menjadi penonton terus. Dengan adanya hilirisasi mau tidak mau, suka tidak suka peningkatan ketenagakerjaan akan tercapai," lanjutnya.

(Posbelitung.co/Sepri Sumartono)

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved