Ternyata Shin Tae-yong Bukan Penerima Pertama Golden Visa dari Indonesia, Sosok Ini yang Pertama

POSBELITUNG.CO – Baru-baru ini, beredar klaim di media sosial yang menyebutkan bahwa pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, adalah orang pertama yang menerima Golden Visa dari Pemerintah Indonesia.

Klaim ini tersebar luas di Facebook dengan gambar Shin Tae-yong yang diklaim sebagai penerima pertama visa tersebut.

Namun, setelah ditelusuri, klaim tersebut ternyata tidak benar.

Menurut informasi dari Kompas.com dan Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy KbERITAarim, orang pertama yang menerima Golden Visa setelah peraturan tersebut diundangkan pada Agustus 2023 adalah Sam Altman, CEO OpenAI.

Sam Altman, yang dikenal sebagai pendiri ChatGPT, diberikan Golden Visa sebagai pengakuan atas kontribusinya di bidang kecerdasan buatan (AI).

Pemerintah Indonesia berharap kehadiran Altman dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi AI di tanah air.

Fakta Golden Visa:

• Sam Altman: Mendapatkan Golden Visa pada 2023, menjadikannya penerima pertama.
• Fasilitas Golden Visa: Menawarkan izin tinggal selama 5 hingga 10 tahun, kemudahan proses imigrasi, hak memiliki aset, dan jalur cepat untuk kewarganegaraan.
• Persyaratan: Untuk individu, investasi minimum adalah $350.000; untuk korporasi, minimal $25 juta.
• Pernyataan dari Kompas.id: Pada peluncuran Golden Visa, Presiden Jokowi memang menyerahkan visa tersebut kepada Shin Tae-yong, namun ia bukanlah penerima pertama.

Kesimpulan: Klaim bahwa Shin Tae-yong adalah penerima Golden Visa pertama dari Indonesia adalah tidak akurat.

Sam Altman dari OpenAI adalah orang pertama yang mendapatkan visa tersebut, diikuti oleh individu lainnya termasuk Shin Tae-yon. (*)