Inilah 18 Nama Delegasi Putri Paskibraka Nasional yang Dipaksa Lepas Hijab Saat Pengukuhan di IKN
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam larangan berhijab bagi petugas Paskibraka Nasional 2024 putri.
POSBELITUNG.CO - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengecam larangan berhijab bagi petugas Paskibraka Nasional 2024 putri.
Hal itu menyusul 18 perempuan yang bertugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 saat dikukuhkan Presiden Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, tidak berhijab, Selasa (13/8/2024).
Menurut informasi yang beredar, mereka dipaksa harus mencopot jilbabnya.
Padahal, 18 orang ini sehari-hari memakai jilbab sejak SD hingga SMP lalu SMA.
18 delegasi tersebut berasal berasal dari Aceh hingga Papua.
Hal ini lantas menjadi sorotan publik bahkan viral di media sosial.
Diketahui, ada sebanyak 76 anggota Paskibraka Nasional yang akan bertugas di HUT ke-79 RI.
Meski kegiatan itu berlangsung sesuai agenda, namun ada hal yang menjadi sorotan publik.
Sebabnya, Zahra Aisyah Aplizya dari Sulawesi Tengah tidak mengenakan hijab selama upacara tersebut.
Dari sana terungkap ada 18 delegasi Paskibraka 2024 perempuan yang dipaksa mencopot jilbab saat pengukuhan.
Berikut daftar 18 Paskibraka perempuan yang dipaksa mencopot jilbab tersebut:
1. Aceh: Dzawata Maghfura Zuhri
2. Sumatra Barat: Maulia Permata Putri
3. Jambi: Rahma Az Zahra
4. Riau: Kamilatun Nisa
VIDEO: Mutia Paskibraka Babel Asal Beltim, Bangga Kibarkan Merah Putih |
![]() |
---|
Mutia Lara Sati Paskibraka Babel 2025 Asal Belitung Timur Optimistis Gapai Cita-cita Jadi Polwan |
![]() |
---|
Mutia Paskibraka Babel Asal Belitung Timur, Bangga Sukses Kibarkan Merah Putih di Kantor Gubernur |
![]() |
---|
Cerita Spesial HUT Ke 80 RI Bagi Ipda Dedy, Ayah Jadi Komandan Upacara, Anak Jadi Paskibra |
![]() |
---|
Upacara Penurunan Bendera Berlangsung Sukses, Bupati Kamarudin Apresiasi Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.