Tim Dayung Eksplor Pulau Belitung
Breaking news: Pj Bupati Lepas Tim Dayung Jelajah Nusantara Eksplor Pulau Belitung, Emban 3 Misi
Tim Dayung Jelajah Nusantara - Sea Kayak Expedition secara resmi dilepas oleh Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa
Penulis: Dede Suhendar | Editor: Kamri
POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Tim Dayung Jelajah Nusantara - Sea Kayak Expedition secara resmi dilepas oleh Pj Bupati Belitung Mikron Antariksa di Tanjung Kelayang Reserve, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (18/8/2024).
Delapan pedayung Wanadri ditambah satu pedayung asal Belitung perlahan meninggalkan bibir pantai diiringi kibaran bendera merah putih.
Bahkan satu persertanya adalah Ramon Y Tungka artis traveler sekaligus perwakilan National Geographic Indonesia.
Tim pedayung Wanadri ini akan mengelilingi Pulau Belitung setelah berhasil dengan ekspedisi pertama mereka di Flores.
"Jadi kami start di sini, terus memutar searah jarum jam hingga Belitung Timur dan seterusnya hingga finish kembali lagi ke sini dengan estimasi waktu 28 hari," ujar Ketua Ekpedisi Dayung Jejalah Nusantara Yoppi Saragih kepada Posbelitung.co, Minggu (18/8/2024).
Ia menjelaskan terdapat tiga misi yang diemban tim Ekspedisi Dayung Jelajah Nusantara dalam acara tersebut.
Diantaranya menunjukan eksistensi Indonesian yang dikenal sebagai negara dengan gugusan pulau terbanyak di dunia.
Selain itu, membantu publikasi adat budaya, kuliner, keindahan alam serta potensi lainnya di setiap wilayah yang dilalui tim ekspedisi.
Baca juga: Tim Dayung Jelajah Nusantara Bertemu Pj Bupati Sebelum Mulai Ekspedisi Jelajahi Pulau Belitung
Kemudian, menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai aktifitas pecinta alam yang pada dasarnya tidak terbatas di wilayah gunung tapi juga lautan.
"Mempromosikan pariwisata itu pasti katena bagian dari publikasi kami.
Semoga kegiatan kami bisa mendatangkan manfaat untuk Belitung," katanya.
Yoppi menjelaskan tim Ekspedisi Dayung Nusantara Jelajah Nusantara mulai start tanggal 18 Agustus dan estimasi finish tanggal 12 September 2024 mendatang.
Teknisnya, tim mulai mendayung pukul 07.00 WIB sampai pukil 16.00 WIb setiap harinya dengan kecepatan 4 sampai 6 km/jam.
Kemudian tim akan berkemah di daratan sekaligus mengeksplore potensi daerah setempat.
"Jadi dalam ekspedisi ini kami terbagi menjadi dua tim yaitu Tim Sagara dan Tim Nusa.
Tim Sagara ini di laut dan Tim Nusa ini di darat yang memback up," katanya.
Menurut Yoppi setelah selesai, tim akan bercerita banyak tentang pengalaman baru yang mereka temui selama ekspedisi 28 hari mengelilingi Pulau Belitung.
(Posbelitung.co/Dede Suhendar)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.