Berita Belitung

Sidak Pelayanan RSUD Marsidi Judono, Pj Bupati Belitung Temukan Tumpukan Antrean di Loket

Pejabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pelayanan RSUD Marsidi Judono pada Senin (19/8/2024) pagi. 

Penulis: Dede Suhendar | Editor: Novita
IST/Dokumentasi Prokopim Setda Belitung
Pj Bupati Belitung, Mikron Antariksa, berbincang dengan pasien yang antre di loket RSUD Marsidi Judono pada Senin (19/8/2024). 

POSBELITUNG.CO, BELITUNG - Pejabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa melakukan inspeksi mendadak (Sidak) pelayanan RSUD Marsidi Judono pada Senin (19/8/2024) pagi. 

Dalam sidak sekitar pukul 07.30 WIB itu, Mikron menemukan tumpukan antrean di loket pendaftaran. 

Bahkan Mirkon menemukan pasien rujukan dari Belitung Timur yang datang pukul 06.00 WIB tapi terlayani pukul 12.00 WIB. 

"Ternyata pintu loket yang dibuka itu hanya satu dan satunya belum datang. Kondisi ini harus ada solusi," ujarnya kepada Posbelitung.co.

Akhirnya, Mikron meminta semua loket pendaftaran dibuka untuk mempercepat proses antrean pelayanan. 

Sehingga pasien dan keluarga tidak berlama-lama antre demi mendapatkan pelayanan di rumah sakit. 

Ia mendapat informasi RSUD memiliki empat loket pendaftaran yaitu loket A, B, C dan D. 

Tapi loket C khusus untuk pasien dengan penyakit berat. 

"Tadi saya minta buka loket lainnya agar pasien ini tidak lama-lama antre," kata Mikron. 

Di sisi lain, kata dia, tumpukan antrean membuat akses jalan menjadi terganggu. 

Selain itu, pasien yang mengantre sembari duduk dan berdiri minim fasilitas kenyamanan, seperti kipas angin. 

"Jadi orang nunggu itu, sudah sakit bisa tambah sakit nantinya," sebutnya. 

Jika RSUD sudah menerapkan sistem online, imbuhnya seharusnya dalam pelayanan tidak lagi memerlukan berkas kertas. 

Bahkan pasien juga tidak perlu datang pagi hanya untuk mengantri di loket pelayanan dan mencari berkas sehingga memerlukan waktu berjam-jam. 

"Juga tidak perlu lagi berkas pasien, rekam medis dan lainnya. Jadi tinggal klik, semua data pasien sudah ada tapi sekarang," katanya. 

Menurutnya dengan sistem online, data pasien sudah terekam dan terintegrasi dengan rumah sakit lainnya.

Oleh sebab itu, dirinya akan memanggil jajaran manajemen RSUD Marsidi Judono untuk membahas antrean tersebut. 

"Kami akan berusaha mencari solusi terbaik demi kenyamanan masyarakat," kata Mikron. 

(Posbelitung.co/Dede Suhendar)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved